- REUTERS/Daniele Mascolo
Cuma Menang Sekali dari 12 Pertemuan, AC Milan Berharap Black Magic Allegri Bisa Akhiri Tren Buruk Rossoneri Saat Lawan Torino
Jakarta, tvOnenews.com - AC Milan membawa ambisi besar saat bertandang ke markas Torino pada Selasa (09/12/2025) dini hari nanti. Tim asuhan Massimiliano Allegri itu bertekad mempertahankan posisi di puncak klasemen setelah pekan sebelumnya menelan kekalahan menyakitkan dari Lazio.
Pertandingan ini sejatinya mengalami perubahan jadwal karena benturan dengan laga Coppa Italia yang dimainkan pada Kamis lalu. Kondisi tersebut membuat Milan sudah mengetahui hasil para pesaing Scudetto mereka sebelum laga dimulai.
Situasi itu bisa menjadi keuntungan sekaligus tekanan tambahan bagi Rossoneri. Allegri tentu berharap timnya mampu merespons dengan kepala dingin dan fokus penuh demi membawa pulang tiga poin penting.
Namun perjalanan Milan menuju kemenangan tidak akan semudah yang dibayangkan. Rekor pertemuan terakhir antara kedua tim menunjukkan bahwa laga di Turin selalu menghadirkan tantangan berat bagi skuad merah-hitam.
Dilansir dari Sempremilan, dalam 12 lawatan terakhir ke Stadio Grande Torino, Milan hanya mampu mencatat satu kemenangan. Sisanya berakhir dengan enam hasil imbang dan lima kekalahan yang meninggalkan catatan kelam bagi Rossoneri.
Pertemuan terbaru pun berakhir pahit bagi Milan. Gol bunuh diri Malick Thiaw yang tak masuk akal serta kegagalan Christian Pulisic dalam mengeksekusi penalti membuat Torino menang 2-1 pada laga penuh drama tersebut.
Tijjani Reijnders sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol jarak jauh yang indah. Namun permainan Milan tetap tidak mampu membalikkan keadaan hingga peluit akhir berbunyi.
Kini perhatian tertuju pada Massimiliano Allegri yang diharapkan mampu mengubah dinamika laga-laga besar seperti ini. Pengalamannya menghadapi Torino selama dua periode bersama Juventus menjadi modal penting dalam memahami karakter pertandingan di stadion tersebut.
Pada periode pertamanya bersama Bianconeri, Allegri mencatat empat kemenangan dan hanya sekali kalah di kandang Torino. Sementara pada periode keduanya, ia mengoleksi dua kemenangan dan satu hasil imbang.
Catatan itu menjadi sinyal positif bagi Milan yang berupaya memutus tren buruk mereka. Allegri pun diyakini membawa pendekatan taktis yang lebih matang agar Rossoneri tampil disiplin dan efektif.