- Inter.it
Chivu Orbitkan Penerusnya di Inter Milan, Wonderkid 18 Tahun Ini Siap Jadi Penerus Tradisi Bek Sayap Nerazzurri
Jakarta, tvOnenews.com - Inter Milan meraih kemenangan meyakinkan 5-1 atas Venezia, dan hasil tersebut menghadirkan kebahagiaan tersendiri bagi Matteo Cocchi. Pemain muda lulusan akademi ini tampil pada babak kedua dan langsung mencuri perhatian lewat energi serta keberaniannya.
Cocchi, yang baru berusia 18 tahun, menunjukkan bahwa dirinya tidak gentar bersaing di level tertinggi bersama skuad utama Inter. Ia masuk menggantikan Luis Henrique pada menit ke-60 dan tampil tanpa rasa canggung sedikit pun.
Meski tak turun sebagai starter, kepercayaan yang diberikan Cristian Chivu kepadanya terasa sebagai langkah penting dalam perkembangan karier sang pemain. Chivu tampak hati-hati mengatur menit bermain Cocchi agar perkembangan sang wonderkid berlangsung dengan ritme yang tepat.
Dalam wawancaranya bersama InterTV usai laga, Cocchi tak mampu menyembunyikan rasa gembiranya. Ia menyebut kesempatan tampil di San Siro sebagai pengalaman luar biasa, baik bagi dirinya maupun rekan-rekannya dari tim U-23.
Cocchi juga memuji dua wing-back senior Inter, Federico Dimarco dan Carlos Augusto, yang menurutnya adalah “master” di posisi tersebut. Ia menganggap keduanya sebagai contoh ideal yang bisa ia jadikan panutan setiap hari.
Ia mengaku banyak belajar hanya dengan melihat cara Dimarco dan Augusto berlatih. Keduanya juga tidak ragu memberi masukan langsung setiap kali ada teknik atau keputusan yang perlu ia perbaiki selama sesi latihan.
Kemenangan telak atas Venezia ini juga menjadi panggung spesial bagi sejumlah pemain muda lainnya. Francesco Pio Esposito mencetak gol perdananya di San Siro, sementara Andy Diouf merayakan debut sebagai starter di Serie A dengan sebuah gol pembuka.
Meskipun Venezia datang dengan percaya diri tinggi, Inter mampu mengontrol pertandingan sejak menit awal. Dominasi tersebut membuat langkah mereka menuju papan atas klasemen terasa semakin mantap.
Chivu pun melakukan beberapa rotasi dengan tidak menurunkan Dimarco sejak awal dan mendorong Augusto bermain sebagai bagian dari tiga bek. Keputusan itu membuka peluang lebih besar bagi para pemain muda untuk menunjukkan kemampuan.
Bagi Cocchi, tampil dalam laga ini menjadi bukti bahwa kerja kerasnya setiap hari tidak sia-sia. Ia menegaskan bahwa dirinya selalu berlatih untuk berkembang dan berharap bisa mendapatkan lebih banyak kesempatan di masa depan.