- REUTERS/Peter Lous
Hina Fisik Angelo Stiller, Rekan Satu Tim Dean James Akhirnya Minta Maaf
Jakarta, tvOnenews.com - Rekan satu tim Dean James di Go Ahead Eagles, Victor Edvardsen akhirnya menyampaikan permintaan maaf kepada Angelo Stiller usai insiden kontroversial yang terjadi pada laga Liga Europa. Ia sebelumnya mendapat sorotan tajam lantaran melakukan gestur menghina terkait kondisi fisik pemain Stuttgart tersebut.
Kejadian ini sempat menimbulkan ricuh di lapangan, hingga pihak klub pun menjatuhkan sanksi bagi Edvardsen.
Pada pertandingan yang berlangsung Kamis malam, Go Ahead Eagles harus menanggung kekalahan pahit 0-4 di kandang sendiri saat menjamu Stuttgart. Namun bukan hanya skor telak yang menjadi perbincangan publik, melainkan aksi tak terpuji Edvardsen kepada Stiller, gelandang 24 tahun yang dikenal lahir dengan kondisi bibir sumbing. Dari sinilah tensi laga meningkat drastis.
Tepatnya di babak kedua, situasi memanas setelah Edvardsen melakukan pelanggaran terhadap Atakan Karazor. Ketegangan kemudian berlanjut saat ia justru mengejek Stiller dengan gestur merendahkan secara berulang. Aksinya itu langsung memicu konfrontasi, para pemain Stuttgart memprotes keras, dan suasana di lapangan pun semakin tidak terkendali. Wasit harus turun tangan menenangkan kedua kubu agar laga kembali kondusif.
Menariknya, usai laga berakhir Edvardsen awalnya belum menunjukkan penyesalan. Dalam wawancara setelah pertandingan, ia justru berkata bahwa emosinya terbawa situasi dan enggan langsung meminta maaf.
"Saya ingin menambah energi ekstra untuk tim kami," ujarnya dikutip dari Sport Bible.
"Adrenalin menguasai saya. Saya bermain dengan penuh emosi. Saya belum meminta maaf, dan saya tidak tahu apakah saya akan meminta maaf," lanjutnya.
Ia bahkan menambahkan bahwa kondisi pertandingan memengaruhi reaksinya.
"Kalau ketemu lagi, aku bisa minta maaf. Tapi emosi itu bagian dari sepak bola. Mudah minta maaf, tapi dia juga bilang hal-hal yang nggak kita tahu. Dia juga bisa minta maaf ke saya," katanya.
Namun suasana kemudian berubah sehari setelah insiden tersebut. Go Ahead Eagles merilis pernyataan resmi yang menyebutkan bahwa mereka telah memberikan sanksi berupa denda €500 kepada Edvardsen.
Klub menekankan bahwa uang tersebut sepenuhnya akan diserahkan ke program sosial sebagai bentuk tanggung jawab moral. Tak berhenti di situ, sang pemain pun turut tampil mengakui kesalahannya.
Melalui pernyataan yang dibagikan klub, Edvardsen akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Ia mengakui bahwa emosinya membuat situasi di lapangan menjadi tidak sehat dan tindakannya tidak pantas dilakukan oleh seorang pemain profesional, terlebih ia memiliki peran sebagai figur publik yang seharusnya menjadi contoh bagi sesama.
"Go Ahead Eagles dan Victor Edvardsen menyesalkan insiden tadi malam. Klub telah menjatuhkan denda sebesar 500 euro kepada Edvardsen, yang akan disumbangkan ke departemen sosial klub," bunyi pernyataan resmi klub.
Edvardsen pun menegaskan bahwa ia sudah langsung mendatangi ruang ganti Stuttgart usai laga untuk meminta maaf secara pribadi.
"Saya ingin meminta maaf atas perilaku saya kemarin. Ada hal-hal yang dikatakan dan dilakukan di antara kita yang tidak pantas di lapangan sepak bola. Setelah pertandingan, saya pergi ke ruang ganti Stuttgart untuk menyampaikan permintaan maaf," kata Edvardsen.
Ia menyadari bahwa tindakan emosionalnya dapat memberi contoh buruk.
"Saya memiliki peran sebagai contoh bagi orang lain, dan saya harus berperilaku sesuai dengan itu," pungkasnya. (fan)