- AC Milan
Gaji Cuma 600 Ribu Euro, Bocah 19 Tahun Ini Sukses Singkirkan Bek Mahal AC Milan dan Jadi Bintang di Derbi Kontra Inter
Jakarta, tvOnenews.com - Davide Bartesaghi muncul sebagai kejutan paling manis bagi publik San Siro sepanjang musim ini. Bek berusia 19 tahun itu berhasil mengamankan posisi reguler di skuad utama meski pengalamannya masih sangat minim.
Di tengah persaingan ketat di lini belakang, Bartesaghi secara mengejutkan mampu menggeser nama besar seperti Pervis Estupiñán. Padahal, bek sayap asal Ekuador tersebut baru direkrut dengan biaya hampir 20 juta euro dan diharapkan menjadi pilihan utama.
Publik pun dibuat penasaran dengan latar belakang sang wonderkid hingga bisa memenangkan kepercayaan pelatih Massimiliano Allegri. Misteri itu akhirnya terungkap melalui laporan jurnalis Matteo Moretto dalam kanal YouTube Fabrizio Romano.
Ternyata, Bartesaghi baru saja mengambil keputusan besar dengan menandatangani kontrak jangka panjang pada musim panas lalu. Ia sepakat bertahan di AC Milan hingga 2030 dengan bayaran “hanya” 600 ribu euro per musim.
Keputusan tersebut dinilai sebagai langkah berani karena ia meneken kontrak tanpa jaminan masuk ke skuad utama. Situasi semakin menantang karena tim Milan U-23 juga sedang tidak ideal usai terdegradasi ke Serie D.
Namun keyakinan Bartesaghi untuk tetap bertahan di klub masa kecilnya itu terbayar manis. Allegri melihat potensi luar biasa dalam dirinya dan tak ragu memberikan kesempatan tampil sebagai starter di sisi kiri pertahanan.
Kepercayaan itu dijawab dengan performa solid yang membuat posisinya kini hampir tak tergantikan. Allegri bahkan lebih memprioritaskan Bartesaghi dibanding Estupiñán yang datang dengan ekspektasi besar tetapi belum memberi kontribusi maksimal.
Cedera yang dialami Estupiñán memang ikut memengaruhi situasi, namun konsistensi Bartesaghi menjadi alasan utama ia tetap dipilih. Hal itu terlihat jelas pada Derby della Madonnina, saat Bartesaghi tampil penuh sementara rekrutan mahal tersebut hanya duduk di bangku cadangan.
Dalam laga sarat gengsi itu, Bartesaghi menunjukkan ketenangan dan kedewasaan yang melampaui usianya. Ia tampil disiplin menjaga sisi kiri pertahanan dan berhasil mematikan pergerakan lawan di beberapa momen penting.
Kisah Bartesaghi menjadi bukti bahwa kesabaran dan keyakinan pada kemampuan diri sendiri mampu membuka jalan besar dalam karier seorang pemain muda. Kini, produk akademi Rossoneri itu digadang-gadang sebagai aset paling berharga untuk masa depan pertahanan AC Milan.