- Kitagaruda.id
Usai Didepak dari Timnas Indonesia, Alex Pastoor Blak-blakan ke Media Belanda Ngebet Jadi Pelatih Ajax: Saya Pikir itu Logis
tvOnenews.com - Usai didepak Timnas Indonesia, Alex Pastoor blak-blakan ingin jadi pelatih Ajax Amsterdam.
Berbagai spekulasi terkait siapa sosok yang akan menukangi Ajax Amsterdam musim depan kembali memanas setelah dua pelatih asal Belanda memberikan sinyal terbuka.
Media Belanda, Voetbalprimeur, mengungkap rangkaian pernyataan yang membuat bursa pelatih Ajax semakin liar.
- NEC Nijmegen
Dalam laporan tersebut, Voetbalprimeur mengutip komentar gamblang dari Alex Pastoor. "Akankah saya menjadi manajer Ajax yang baru? Saya harap begitu, dan saya pikir itu logis," ujar Pastoor seperti disampaikan media Belanda itu.
Ia menjadi salah satu nama yang belakangan gencar dikaitkan dengan posisi pelatih kepala Ajax.
Pastoor menyampaikan pernyataan itu pada program Rondo di Ziggo Sport.
Media Belanda tersebut juga menyoroti bahwa bukan hanya Pastoor yang berada dalam radar.
Melvin Boel, pelatih muda berusia 38 tahun, disebut masih membuka peluang untuk mengambil alih kursi panas di Amsterdam.
- PSSI
Sementara itu, Pastoor yang kini tanpa klub setelah dipecat bersama staf Patrick Kluivert di Indonesia, kembali menegaskan ketertarikannya dengan Ajax.
"Apakah saya mengharapkannya dan apakah masuk akal? Saya rasa saya bisa menjawab ya dua kali," kata Pastoor. Ia menegaskan bahwa seorang profesional harus siap bekerja di mana pun.
"Anda seorang profesional, jadi Anda bisa bekerja di mana saja. Saya juga bersemangat untuk menerima tantangan yang belum pernah saya lakukan sebelumnya. Ini salah satunya. Belanda memiliki tiga klub papan atas tradisional; Anda tidak akan bisa begitu saja menolak mereka," lanjut Pastoor.
Voetbalprimeur menutup laporan dengan menyebut bahwa Pastoor yang pernah memperkuat Excelsior, NEC, Slavia Praha, Sparta Rotterdam, dan Almere City itu sedang menjadi salah satu kandidat terpanas.
Dalam laporan lanjutan, media Belanda itu juga mengingatkan bahwa Alex Pastoor kehilangan posisinya sebagai bagian dari staf Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.