- REUTERS/Matteo Ciambelli
5 Pemain AC Milan dengan Rating Tinggi saat Kalahkan Inter di Derby della Madonnina: Si Tangan Besi Rossoneri Tuai Pujian
Jakarta, tvOnenews.com - Deretan lima pemain AC Milan tampil impresif dengan rating tinggi saat mengalahkan Inter Milan dalam laga panas Derby della Madonnina. Sosok "Si Tangan Besi" milik Rossoneri sukses mencuri perhatian publik lewat aksi heroiknya.
Kota Milan akhirnya kembali berwarna Merah-Hitam setelah sekian lama didominasi oleh sang tetangga, Inter Milan. Stadion Giuseppe Meazza menjadi saksi bisu keperkasaan AC Milan yang sukses membungkam tuan rumah dengan skor tipis 1-0, Senin (24/11/2025) dini hari WIB.
Laga bertajuk Derby della Madonnina ini berlangsung dengan tensi tinggi dan ketat sejak menit awal peluit dibunyikan. Gol tunggal Christian Pulisic di babak kedua menjadi pembeda yang memastikan tiga poin penting terkunci di saku tim tamu.
- REUTERS/Matteo Ciambelli
Kemenangan vital ini membawa dampak yang sangat signifikan bagi peta persaingan di papan atas klasemen sementara Liga Italia. Rossoneri sukses merangsek naik ke posisi kedua dan menempel ketat pemuncak klasemen demi menjaga asa juara.
Sementara itu, Inter Milan harus menelan pil pahit akibat kekalahan menyakitkan di hadapan pendukung sendiri ini. Pasukan Nerazzurri terpaksa turun peringkat dan kini harus puas tertahan di posisi empat klasemen.
Keberhasilan Milan mencuri poin penuh tak lepas dari performa heroik individu para pemainnya yang tampil disiplin sepanjang 90 menit. Berdasarkan data statistik dari laman WhoScored, terdapat lima pemain yang tampil paling menonjol dan mendapatkan rating tinggi dalam laga tersebut.
Berikut adalah ulasan rapor pemain AC Milan yang menjadi kunci kemenangan atas Inter:
Mike Maignan
Julukan "Si Tangan Besi" rasanya sangat layak disematkan kembali kepada Mike Maignan yang tampil luar biasa di bawah mistar gawang. Kiper asal Prancis ini mencatatkan rating nyaris sempurna berkat aksi heroiknya menggagalkan penalti Hakan Calhanoglu di babak kedua.
Momen tersebut seolah menegaskan kembalinya insting "pembunuh penalti" Maignan, setelah sebelumnya ia juga sukses menepis tendangan Paulo Dybala. Tak hanya itu, di babak pertama Maignan juga melakukan dua penyelamatan krusial untuk mementahkan peluang emas dari Marcus Thuram dan Lautaro Martinez.
Fikayo Tomori
Di barisan pertahanan, Fikayo Tomori tampil lugas dan mendapatkan rating impresif sebesar 7,48. Harus diakui ia sempat beberapa kali dilewati lawan, namun secara keseluruhan kontribusinya sangat vital dalam menjaga gawang Milan tetap perawan alias clean sheet.
- REUTERS/Daniele Mascolo
Bek asal Inggris ini melakukan sejumlah intervensi dan sapuan penting di menit-menit akhir laga yang sangat menentukan hasil akhir. Meski terkadang terlihat bermain sedikit agresif, Tomori menunjukkan semangat juang tinggi atau derby spirit yang sangat dibutuhkan dalam duel fisik.
Christian Pulisic
Sang pencetak gol kemenangan, Christian Pulisic, menjadi sosok pembeda di lini serang dengan rating 7,24. Sejak babak pertama, pemain berjuluk "Captain America" ini sudah terlihat sangat hidup dan merepotkan barisan pertahanan tuan rumah.
Ia memiliki kemampuan spesial untuk selalu menemukan ruang kosong, meskipun Inter Milan menumpuk banyak pemain di area pertahanan. Gol semata wayangnya adalah bukti nyata dari kecerdasan pergerakan tanpa bola yang menjadi ciri khas permainan efektifnya malam itu.
Alexis Saelemaekers
Pemain sayap asal Belgia ini tampil sangat rajin menyisir sisi kanan lapangan dan diganjar rating 7,17. Pada babak pertama, Saelemaekers kerap menjadi opsi serangan dan mengirimkan sejumlah umpan silang yang cukup membahayakan gawang lawan.
Kontribusi terbesarnya tentu terjadi di babak kedua, di mana tendangan kerasnya yang ditepis kiper menjadi awal mula terciptanya gol kemenangan Pulisic. Selain itu, ia juga disiplin membantu pertahanan dan tetap menjadi ancaman lewat umpan-umpan matangnya, termasuk satu crossing cantik ke arah Rafael Leao.
- REUTERS/Ciro De Luca
Matteo Gabbia
Pujian khusus patut diberikan kepada Matteo Gabbia yang tampil tenang di jantung pertahanan dengan rating 7,09. Meski Inter Milan memiliki barisan penyerang kelas dunia, mereka dibuat kesulitan menciptakan peluang bersih di dalam kotak penalti Milan.
Bek jebolan akademi Milan ini menjadi alasan utama frustrasinya para penyerang lawan lewat penempatan posisi yang sangat cerdas. Ia juga kerap naik tepat waktu untuk melakukan intersep dan memutus aliran bola lawan sebelum masuk ke zona berbahaya.
(sub)