- AC Milan
Jurnalis Italia Sarankan AC Milan Rekrut Bek Kuda Hitam Serie A Ketimbang Eks Kapten 41 Tahun di Bursa Transfer
Jakarta, tvOnenews.com - Keputusan menjual Malick Thiaw pada bursa transfer musim panas lalu kini memantik keresahan serius di kalangan pendukung setia AC Milan. Situasi tersebut menjadi alarm keras bagi manajemen bahwa mendatangkan bek baru di bursa transfer musim dingin bukan lagi pilihan, melainkan kewajiban.
Seperti diketahui, AC Milan resmi melepas Malick Thiaw ke klub Liga Inggris, Newcastle United, pada bursa transfer awal musim. Keputusan itu diambil karena Rossoneri menilai sang pemain hanya menjadi pelapis dalam skuad asuhan Massimiliano Allegri.
Namun kondisi Milan saat ini justru menunjukkan kebutuhan besar di sektor pertahanan. Meski sejauh ini gawang mereka baru kebobolan sembilan gol, angka di atas kertas sering menipu dan tidak selalu mencerminkan stabilitas di lapangan.
Masalah utama terletak pada kedalaman skuad yang tipis. Cedera satu pemain kunci saja sudah cukup membuat benteng pertahanan terlihat rapuh dan mudah ditembus.
Inilah yang membuat Milan harus bergerak cepat mencari tambahan amunisi baru pada Januari nanti. Langkah tersebut menjadi krusial untuk menjaga ritme tim yang sedang berjuang mempertahankan posisi di papan atas klasemen.
Di tengah situasi itu, nama legenda hidup Thiago Silva sempat mencuat sebagai kandidat solusi instan. Pengalaman panjang bek asal Brasil tersebut dianggap mampu menambal celah pertahanan Milan dalam jangka pendek.
Namun rumor tersebut langsung ditepis oleh laporan jurnalis Matteo Moretto awal pekan ini. Ia menegaskan bahwa manajemen Milan tidak memiliki rencana memulangkan Silva, sekaligus menutup pintu bagi skenario nostalgia tersebut.
Dengan tertutupnya opsi Silva, radar Milan kini beralih ke target yang lebih realistis dan berorientasi masa depan. Fokus utama mereka mengarah pada talenta muda yang sudah paham kerasnya kompetisi Serie A.
Jurnalis Andrea Longoni melalui tulisannya di Calciomercato.com memberikan pandangan menarik soal dilema tersebut. Ia menyebut Milan menghadapi dua pilihan, yakni mendatangkan pemain veteran seperti Silva atau berinvestasi pada “daun muda” seperti Thomas Kristensen dari Udinese.
Longoni mengingatkan bahwa meski Silva memiliki kualitas tinggi, usianya yang mencapai 41 tahun membawa risiko cedera besar. Sebaliknya, Kristensen menawarkan prospek jangka panjang yang lebih menjanjikan bagi proyek regenerasi Milan.