Tangan Kanan Hansi Flick Bela Lamine Yamal usai Tampil Buruk di Laga Real Madrid Vs Barcelona

Jakarta, tvOnenews.com - Asisten pelatih Barcelona, Marcus Sorg, membela Lamine Yamal usai tampil buruk saat timnya kalah dari Real Madrid. Ia memaklumi pemain sayap asal Spanyol itu.

Blaugrana tumbang di kandang Los Blancos dengan skor 1-2 pada lanjutan Liga Spanyol 2025-2026. Laga tersebut berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Minggu (26/10) malam WIB.

Tim Katalan itu hanya mampu mencetak satu gol lewat Fermin Lopez di menit ke-38. Sementara tuan rumah mencetak dua bola via Kylian Mbappe (22') dan Jude Bellingham (43').

Dalam laga tersebut, Lamine Yamal tampil kurang apik meski bermain penuh. Wonderkid Timnas Spanyol itu gagal mencetak gol maupun memberikan assist pada laga kontra Madrid.

Menurut laman statistik sepak bola Fotmob, Yamal hanya berhasil melalukan empat kali dribble dari delapan kali percobaan, di mana dua di antaranya berhasil direbut oleh lawan.

Selain itu, pemain berusia 18 tersebut juga hanya bisa melesatkan dua tembakan dan tidak tepat sasaran ke arah gawang. Performanya berbanding terbalik dengan musim 2024-2025.

Pada musim lalu, Yamal selalu memberikan kontribusi baik gol maupun assist dalam empat pertandingan El Clasico. Dia memiliki torehan tiga gol dan dua assist lawan El Real musim lalu.

Kendati bermain buruk, Marcus Sorg membela Lamine Yamal. Asisten Hansi Flick itu memaklumi pemain sayap asal Spanyol itu karena baru pulih dari cederanya.

Tangan kanan Hansi Flick itu menyebut bahwa menurunnya performa Yamal karena baru saja sembuh dari cedera selangkangan yang membuatnya absen sebanyak lima pertandingan.

"Ini bukan laga yang mudah bagi Lamine. Bek lawan menjaganya dengan baik," ujar Sorg dikutip dalam laman resmi Barcelona.

"Kami harus memahami bahwa dia baru saja sembuh dari cedera nya," imbuh pria berkebangsaan Jerman tersebut.

Meski begitu, Sorg menambahkan bawa semua orang harus bersabar karena Yamal masih terhitung sebagai pemain muda. Ia menyebut bahwa pemain asal Spanyol itu memiliki potensi besar.

"Dia masih berusia 18 tahun. Kami semua tahu seberapa besar potensinya," ujar pria berusia 59 tahun tersebut.

Adapun, hasil ini membuat Barcelona gagal merebut posisi puncak dan tertahan di posisi kedua klasemen sementara Liga Spanyol musim ini. Mereka tertinggal lima poin dari Real Madrid.

Blaugrana menorehkan 22 poin dari 10 pertandingan dengan mencatatkan tujuh kemenangan satu imbang dan dua kekalahan.

Sementara Los Blancos semakin kokoh di posisi puncak klasemen dengan perolehan 27 poin dari 10 pertandingan dan memiliki catatan sembilan kemenangan dan satu kekalahan.

(ant/yus)