Gara-Gara Aksi Calvin Verdonk, Media Lokal AS Roma Sampai Bikin Klarifikasi soal Pemain Timnas Indonesia Itu usai Bersinar di Liga Europa 

Jakarta, tvOnenews.com - Media lokal AS Roma membuat klarifikasi atau penjelasan soal aksi pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk. Tepatnya dalam laga AS Roma vs Lille di Liga Europa 2025-2026.

Calvin Verdonk sukses membantu Lille menang 1-0 di kandang AS Roma. Matchday kedua itu berlangsung di Stadion Olimpico, Roma, Jumat (3/10) dini hari WIB.

Dalam laga tersebut, Calvin Verdonk tampil sebagai starter dan bermain hingga menit ke-70. Pemain berusia 28 tahun itu digantikan Romain Perraud.

Selama berada di lapangan, Verdonk tampil cukup solid dalam membantu timnya clean sheet dan menang. Ia juga menerima satu kartu kuning.

Kendati demikian, salah satu media lokal AS Roma asal Italia, Ilromanista.eu, langsung membuat klarifikasi atau penjelasan soal aksi Verdonk.

Ilromanista.eu menjelaskan bahwa pemain Timnas Indonesia itu seharusnya mendapat kartu kuning kedua. Artinya, dia seharusnya diganjar kartu merah.

Sebab, kata mereka, Verdonk dinilai melakukan pelanggaran kepada Mattias Soule pada menit ke-61. Namun, wasit justru memberi kartu kuning untuk Ayyoub Bouaddi 

Menurut Ilromanista.eu, seharusnya Verdonk yang mendapat kartu kuning itu. Pasalnya, dia dianggap menjadi orang pertama yang melanggar Soule. 

Media Italia itu pun dibuat kesal karena Verdonk tidak diberi kartu kuning kedua. Menurutnya, ini sebuah kesalahan besar dan tentunya merugikan AS Roma. 

"Pada menit ke-16 babak kedua (61'), Calvin Verdonk melanggar Matias Soule dan ia terjatuh ke Ayyoub Bouaddi yang juga mengenai pemain Argentina tersebut. Lalu wasit memberikan kartu kuning kepada Bouaddi, bukan untuk Verdonk," tulis Ilromanista.eu dalam artikelnya.

"Verdonk lah yang pertama melakukan pelanggaran (kepada Soule), ia telah diberi kartu kuning pada menit ke-9 babak pertama karena pelanggaran kepada El Aynaoui. Ini sebuah kesalahan serius dan menjadi pertandingan ketiga Roma dalam tujuh pertandingan dengan kartu merah yang gagal," tambah media lokal AS Roma asal Italia itu.

Terlepas dari hal itu, kemenangan Lille atas AS Roma dicetak oleh Hakon Amar Haraldsson. Gol tunggal itu tercipta ketika laga baru berjalan enam menit.

Sejatinya, Gialorossi punya peluang emas untuk menyamakan kedudukan sepuluh menit sebelum laga usai. Di mana, penalti harus diambil hingga tiga kali.

Sebab, pemain Lille masuk ke dalam kotak sebelum bola ditendang. Artem Dovbyk dua kali gagal menaklukkan Berke Ozer.

Setelah diulang lagi, gantian Matias Soule yang maju. Beruntung, Ozer berhasil menepis peluang itu, sehingga Lille memenangkan laga 1-0.

Secara statistik, AS Roma lebih agresif dengan 20 tendangan yang enam di antaranya tepat sasaran. Sedangkan Lille unggul penguasaan bola 51 persen.

Hasil ini membuat Lille naik ke peringkat kedua klasemen sementara Liga Europa dengan 6 poin. Sedangkan AS Roma turun ke posisi 15 dengan 3 poin.

Verdonk dan Lille selanjutnya akan melakoni pertandingan berat di Ligue 1. Mereka akan menjamu raksasa Prancis, Paris Saint-Germain.

Laga tersebut akan digelar di Stadion Pierre-Mauroy, Senin (6/10) dini hari WIB. Setelah laga ini, Verdonk akan ke Arab Saudi untuk membela Timnas Indonesia.

(yus)