Pengakuan Mengejutkan Calvin Verdonk usai Resmi Gabung Lille, Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Berperan Besar

Jakarta, tvOnenews.com - Calvin Verdonk membuat pengakuan mengejutkan setelah resmi bergabung dengan Lille, dengan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, nyatanya punya peran besar.

Sang bek kiri berusia 28 tahun berhasil menyelesaikan kepindahannya ke klub kasta tertinggi Liga Prancis, Ligue 1, pada hari penutupan bursa transfer musim panas.

Senin (1/9/2025) kemarin merupakan hari penutupan untuk banyak liga-liga top Eropa, seperti Inggris, Italia, Jerman, dan juga Prancis.

Lille mengambil langkah untuk menebus Verdonk, yang sebelumnya dilaporkan bernilai 3 juta euro, sebagaimana warta dari ESPN NL dan juga jurnalis Fabrizio Romano.

Pada Senin malam kemarin WIB, Lille mengonfirmasi perekrutan Verdonk, yang terikat kontrak selama tiga tahun hingga 2028.

“LOSC mengumumkan pada hari ini mengenai perekrutan Calvin Verdonk (28 tahun). Sang bek Timnas Indonesia (10 caps) dari NEC Nijmegen (Belanda) telah menandatangani kontrak tiga tahun, hingga 2028,” demikian pengumuman resmi klub.

Dalam pengakuannya, Verdonk mengatakan rasa bangganya untuk bisa bergabung dengan Les Dogues, yang merupakan salah satu klub terbesar di Prancis.

“Saya sangat bangga untuk bergabung dengan LOSC. Saya tentunya sudah mengenal klub ini sebelum bergabung,” kata Verdonk di situs resmi klub.

“LOSC adalah klub Prancis hebat, yang telah memenangkan liga dan trofi Ligue 1 pada 2021, dalam liga yang berat, mengandalkan fisik, dengan para pemain yang sangat hebat,” tambahnya.

Verdonk mengaku ingin berkembang sebagai pemain di Lille dan sempat berbicara dengan Patrick Kluivert, yang pernah membela Les Dogues di ujung kariernya pada 2007, sebelum pensiun setahun kemudian.

“Tujuan saya? Untuk berkembang sebagai pemain, sebagai pribadi juga, dan mengapa tidak untuk memenangkan trofi,” tandas Verdonk.

“Saya berbicara kepada Patrick Kluivert tentang LOSC, dan dia hanya mengatakan hal-hal positif tentang klub kepada saya,” sambungnya.

“Dia masih punya teman di sini. Saya tidak sabar untuk segera memulai dan bertemu rekan-rekan setim, namun juga para suporter,” pungkasnya.