Bursa Transfer AC Milan: Magis Igli Tare Berlanjut, Rossoneri Akhirnya Bisa Lepas dari Beban yang Sulit Dibuang Sejak 2023

Jakarta, tvOnenews.com – Direktur olahraga AC Milan, Igli Tare, kembali menunjukkan kecerdikannya di bursa transfer dan dipastikan bakal membuat Rossonerri makin cuan.

Kali ini, sang direktur olahraga AC Milan bisa membuat Rossoneri bernapas lega setelah hampir tuntas melepas beban yang sulit disingkirkan sejak tiga tahun terakhir.

Dilansir dari laporan jurnalis Alfonso Sciascia, Milan dikabarkan sudah sangat dekat dengan kesepakatan pemutusan kontrak Divock Origi.

Striker asal Belgia itu sejatinya masih terikat kontrak satu tahun, namun pihak klub memang ingin berpisah sejak lama.

Negosiasi disebut berjalan mulus. Pihak Milan dan Origi kini tengah membahas detail akhir sebelum pengumuman resmi.

Jika kesepakatan benar-benar rampung, maka langkah ini akan menjadi manuver brilian lain dari Igli Tare, sosok yang baru bergabung pada musim panas ini.

Origi datang ke Milan pada 2022 usai meninggalkan Liverpool. Saat itu ekspektasi tinggi diberikan, Rossoneri berharap mendapatkan penyerang berpengalaman di Liga Champions.

Sayangnya, performanya jauh dari harapan. Striker berusia 30 tahun itu gagal beradaptasi dan tak mampu memberi dampak signifikan.

Musim lalu, Origi dipinjamkan ke Nottingham Forest. Namun, peruntungannya juga tak berubah.

Minim kontribusi gol membuat namanya semakin tenggelam, baik di Premier League maupun saat kembali ke Milan.

Bagi Rossoneri, pemutusan kontrak menjadi jalan keluar paling realistis.

Klub bisa memangkas beban gaji pemain yang tak masuk rencana, sementara Origi memperoleh kebebasan untuk mencari klub baru yang bisa memberinya kesempatan bermain lebih banyak.

Bagi Igli Tare, keputusan ini sekaligus mempertegas reputasinya sebagai arsitek transfer yang jeli.

Sebelumnya, ia sukses mendatangkan Samuele Ricci, Luka Modric, dan Pervis Estupiñán ke Milanello.

Di sisi lain, ia juga berani melepas nama besar seperti Theo Hernández dan Tijjani Reijnders demi menjaga neraca keuangan tetap seimbang.

Tak heran jika banyak yang menyebut deal pemutusan kontrak Origi ini sebagai “keajaiban” ala Tare.