- FC Twente
Aturan UEFA Bikin Mees Hilgers Main di Kasta Ketiga Eropa Jika Gabung Crystal Palace Musim Panas Ini
Jakarta, tvOnenews.com – Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers, berpotensi tampil di kasta ketiga kompetisi Eropa musim depan jika resmi bergabung dengan Crystal Palace pada bursa transfer musim panas ini.
Seperti diketahui, isu kepindahan Hilgers ke klub Liga Inggris itu belakangan santer diberitakan.
Sejumlah media Belanda, seperti Twente Insite dan Twente Fans, mengutip sumber dari akun @WFCGroningen yang mengklaim adanya ketertarikan Palace.
Namun, jurnalis ternama Belanda, Tijmen van Wissing, menyebut pihak FC Twente tidak mengetahui kabar tersebut, sehingga belum bisa memberikan konfirmasi.
Meski begitu, tanda-tanda hengkangnya Hilgers dari De Grolsch Veste semakin terlihat.
Sinyal terbaru datang saat sang pemain tidak masuk daftar susunan pemain, bahkan di bangku cadangan, pada laga pembuka Eredivisie melawan PEC Zwolle, Minggu (10/8/2025).
Hilangnya nama Hilgers di skuat Twente memperkuat dugaan bahwa ia tidak lagi masuk rencana pelatih dan kemungkinan besar akan dilepas pada bursa transfer kali ini.
Jika Crystal Palace menjadi pelabuhan berikutnya, Hilgers berpeluang tampil di UEFA Conference League, kasta ketiga kompetisi Eropa.
Pasalnya, meski Palace menjuarai Piala FA 2025, yang seharusnya memberikan tiket ke Liga Europa, mereka terhalang aturan kepemilikan ganda UEFA.
Pemilik saham mayoritas Palace, John Textor, juga memegang kendali di Olympique Lyonnais melalui Eagle Football Group.
- Instagram/@cpfc
Lyon sendiri finis di peringkat keenam Ligue 1 dan lolos ke Liga Europa.
Dengan kedua klub berada di bawah kepemilikan yang sama dan sama-sama mendapat tiket Eropa, UEFA memutuskan Palace turun ke Conference League, sementara Lyon tetap di Liga Europa.
Manajemen Palace sempat mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), tetapi pada 11 Agustus 2025, CAS menolak banding tersebut dan menguatkan keputusan UEFA.
“Setelah mempertimbangkan bukti, panel menemukan bahwa John Textor, pendiri Eagle Football Holdings, memiliki saham di Crystal Palace dan Olympique Lyonnais serta menjadi anggota dewan yang memiliki pengaruh signifikan di kedua klub pada tanggal penilaian UEFA,” bunyi pernyataan CAS, dikutip dari The Guardian.