- REUTERS-Kai Pfaffenbach
Lamine Yamal Disorot Dunia, Pep Guardiola: Lionel Messi 90 Gol per Musim selama 15 Tahun
Jakarta, tvOnenews.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengutarakan pendapat tegasnya soal sorotan besar terhadap Lamine Yamal yang kerap dibandingkan dengan Lionel Messi.
Dalam wawancara dengan media Spanyol, Pep Guardiola meminta publik untuk menahan diri dalam membandingkan Lamine Yamal dengan Lionel Messi.
Menurut Pep Guardiola, pencapaian Lionel Messi bukan hanya tentang bakat, melainkan juga soal konsistensi luar biasa selama bertahun-tahun.
Pep Guardiola menilai hal tersebut sebgai sesuatu yang menurutnya tidak adil, jika langsung dibebankan kepada pemain muda seperti Lamine Yamal.
“Saya pikir Lamine Yamal harus diberi ruang untuk berkembang. Setelah dia bermain 15 tahun, baru kita bisa menilai apakah dia lebih baik atau tidak," kata Pep Guardiola, dikutip Football Espana.
"Akan tetapi, sekarang? Biarkan saja dia bermain,” ujar Pep Guardiola.
Lamine Yamal yang baru menginjak usia 17 tahun, tampil memukau di sejumlah laga penting, termasuk bersama La Roja di Piala Eropa 2024.
Performa impresif Lamine Yamal membuat banyak pihak tak segan menyandingkan namanya dengan Messi, ikon besar Barcelona.
Namun, Pep Guardiola punya sudut pandang berbeda. Ia menilai perbandingan itu terlalu dini dan justru bisa menjadi beban psikologis yang tidak perlu bagi sang pemain.
“Membandingkannya dengan Messi itu masalah besar. Itu seperti menyamakan pelukis muda dengan Van Gogh hanya karena lukisannya tampak menjanjikan. Orang-orang bilang, ‘Dia cukup bagus, itu berarti dia luar biasa,’ tetapi kenyataannya tidak semudah itu,” tegasnya.
Pep Guardiola, yang pernah membesut Messi di masa keemasan Barcelona, menegaskan bahwa level yang dicapai La Pulga tak bisa dicapai hanya dalam semusim atau dua musim.
“Untuk bisa dibandingkan dengan Messi, kamu harus mencetak 90 gol per musim, konsisten selama 15 tahun, tanpa henti, tanpa cedera. Itu bukan hal sepele,” kata Pep Guardiola.
Pelatih asal Spanyol itu berharap agar Lamine Yamal dibiarkan tumbuh secara alami, tanpa tekanan nama besar atau ekspektasi berlebihan.
“Biarkan dia jalani kariernya. Biarkan dia menemukan jalannya sendiri,” tutup Guardiola.