- Juventus Official
Suporter Italia Berbondong-bondong Tolak Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Gabung Juventus: Memalukan!
Jakarta, tvOnenews.com - Para suporter Italia berbondong-bondong menolak kiper Timnas Indonesia, Emil Audero, untuk gabung Juventus sebagai pengganti Mattia Perin di musim panas ini.
Masa depan Audero telah dipertanyakan selama bursa transfer musim panas ini, lantaran dia tidak termasuk dalam rencana Como usai masa pinjamannya selesai dengan Palermo.
Rosanero ingin merekrut kembali Audero, namun negosiasi terhambat oleh permintaan harga Como dan juga gaji sang penjaga gawang Timnas Indonesia.
- Palermo FC
Di saat negosiasi berjalan dengan stagnan, Audero mendadak masuk dalam radar Juventus, mantan klubnya di masa remaja.
Sang kiper berusia 28 tahun masuk sistem akademi Juve pada 2008, namun hanya bermain sekali di tim senior.
Dia sempat menjadi bagian dari skuad Juve ketika Gianluigi Buffon masih aktif bermain, namun hanya menjadi kiper ketiga.
Kini, Juve memerlukan kiper pelapis untuk menggantikan Mattia Perin, yang hendak pergi pada bursa transfer musim panas ini.
- Juventus
Michele Di Gregorio akan tetap menjadi andalan di musim ini, namun Juve memerlukan kiper kedua dan Audero memiliki nilai tambah sebagai produk akademi alias homegrown.
Menurut berbagai warta dari Italia, termasuk Tuttosport, Audero bersaing dengan kiper Hellas Verona, Lorenzo Montipo, untuk menjadi pengganti Perin.
“Dalam beberapa jam terakhir, nama kiper Como Emil Audero telah menarik perhatian,” demikian laporan dari Tuttosport.
Para suporter sepak bola asal Italia pun membanjiri kolom komentar dalam pemberitaan Tuttosport tersebut, dan memberikan reaksi negatif terhadap ketertarikan Audero.
“Saya memilih Montipo,” kata seorang netizen asal Italia di Tuttosport.
- Palermo
Menurut yang lain, pemilihan Audero untuk menggantikan Perin adalah bukti penurunan kelas Juventus.
“Audero ketimbang Perin? Ini juga membantu kita memahami bagaimana jadinya klub ini! Saya hanya hanya bisa mengasihani anak-anak hari ini… Saya benar-benar telah kehilangan kepuasan saya sebagai fans berkat gairah itu yang membuat saya tertarik, berkat Ayah saya juga tentunya, namun saya juga telah melihat para juara seperti Platini, Rossi, Cabrini, Tardelli, Scirea, Zoff, dan banyak lainnya, yang mengenakan seragam hitam dan putih itu!” katanya.