Juventus Resmi Disingkirkan Real Madrid dari Piala Dunia Antarklub 2025, Igor Tudor: Kami Disekolahkan

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Juventus, Igor Tudor, menegaskan bahwa timnya kelelahan usai resmi tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025 karena kalah dari Real Madrid.

I Bianconeri menghadapi Los Blancos di Hard Rock Stadium, Miami pada Rabu (2/7/2025) dini hari tadi WIB setelah gagal menjadi juara Grup G.

Juventus kalah telak 2-5 dari Manchester City di laga terakhir, yang membuat mereka finis kedua dan harus menghadapi Real Madrid selaku juara Grup H.

Duel berlangsung ketat sejak awal, namun Madrid pada dasarnya mendominasi selagi Juve kesulitan untuk menciptakan peluang nyata.

Kiper Michele Di Gregorio dipaksa untuk melakukan 10 penyelamatan di sepanjang laga ini, namun gawang Juve akhirnya bobol setelah Gonzalo Garcia memanfaatkan umpan Trent Alexander-Arnold.

Meski begitu, dia tetap memberi selamat kepada anak-anak asuhnya yang tetap mengikuti strategi dan memberikan yang terbaik.

“Saya harus memberi selamat kepada anak-anak karena mereka terhambat oleh rencana permainan yang kami miliki dan mengikuti strategi,” kata Tudor kepada Sport Mediaset, dilansir dari Football-Italia.

“Mereka memberikan segalanya dalam situasi ini, pada akhirnya ada 10 pemain yang meminta  untuk diganti,” tambahnya.

Setelah kebobolan, Igor Tudor melakukan beberapa pergantian pemain, termasuk para penyerang seperti Francisco Conceicao dan Kenan Yildiz.

Sang pelatih asal Kroasia mengatakan bahwa mereka semua kelelahan, termasuk Lloyd Kelly yang mengalami masalah otot dan juga Federico Gatti yang sedang sakit flu.

“Yildiz sedang peregangan, kami cemas bahwa dia akan melukai dirinya sendiri, namun yang lain juga serupa,” katanya.

“Ada slot, saya ingin membuat perubahan di lini serang, namun Frank [Conceicao] tersakiti dan saya takut bahwa kami diharuskan bermain dengan 10 orang,” tambah Tudor.

Setelah kekalahan dari Madrid dan jga Man City, Tudor mengakui bahwa perbedaan kedua tim sangatlah besar.

“Kami disekolahkan oleh dua tim pada level tertinggi. Itu adalah hal yang berharga untuk membandingkan di mana kami berada dengan tim-tim ini dan belajar untuk maju ke depan,” katanya.

“Kami mempersiapkan strategi yang sangat berbeda melawan Real Madrid dan itu juga adalah konteks yang berbeda, selagi laga kontra City tidak berarti, ini adalah pertandingan knockout,” tambahnya.

Di sisi lain, setelah kemenangan atas Juve, Madrid akan menanti pemenang antara Borussia Dortmund dan Monterrey yang akan bermain pada pagi ini. (rda)