Shin Tae-yong Sudah Pernah Bilang, Kemenangan Al Hilal atas Manchester City Justru Bukti yang Untungkan Timnas Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sudah pernah berbicara soal klub-klub Arab Saudi, seperti Al Hilal, yang baru saja mengalahkan Manchester City.

Al Hilal menciptakan kejutan di Piala Dunia Antarklub 2025 pada Selasa (1/7/2025) kemarin dengan berhasil menyingkirkan Manchester City lewat pertarungan sengit selama 120 menit.

Mereka tertinggal lebih dulu sejak menit kesembilan akibat gol dari Bernardo Silva pada menit kesembilan.

Namun, gol Marcos Leonardo dan Malcom di awal babak kedua mengubah peruntungan tim asuhan Simone Inzaghi.

Walau begitu, Erling Haaland berhasil memaksa laga berakhir dengan skor imbang 2-2 pada waktu normal sehingga duel harus dilanjutkan ke perpanjangan waktu.

Kalidou Koulibaly kembali membuat Al Hilal unggul, namun Phil Foden sempat menyamakan kedudukan pada menit ke-104.

Sayangnya, pada menit ke-112, Marcos Leonardo mencetak gol lagi untuk Al Hilal yang membuat duel berakhir dengan skor 4-3 untuk kemenangan tim asal Arab Saudi itu.

Sontak, kemenangan ini pun mengejutkan dunia, terutama karena Al Hilal tidak diperhitungkan mengingat mereka berasal dari Arab Saudi.

Walau begitu, investasi terhadap para pemain Eropa ini terbukti terbayarkan. Pada laga itu, Inzaghi menurunkan delapan pemain asing sebagai starter, hanya tiga di antaranya adalah pemain lokal.

Klub-klub Arab Saudi memang gencar mendatangkan para pemain top dari Eropa selama beberapa tahun terakhir, namun hal ini justru berdampak kepada tim nasional mereka.

Banyak pemain yang kesulitan untuk mendapatkan menit bermain, seperti Ali Albulayhi dan Musab Fahd Aljuwayr, yang mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia pada duel di Jeddah pada 5 September 2024 lalu. 

Mereka hanya berangkat dari bangku cadangan pada laga kontra Manchester City karena kalah saing dari para pemain yang direkrut dari Eropa.

Pada Juni lalu, Shin Tae-yong sudah  pernah menyampaikan hal ini kepada media Korea Selatan, OSEN, bahwa hal itu merugikan Timnas Arab Saudi.