- Inter Milan
Reaksi Kaget Chivu usai Inter Milan Disingkirkan Fluminense dari Piala Dunia Antarklub 2025: Kami Tak Menyangka Mereka…
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu, mengaku kaget Fluminense memainkan lima pemain bertahan sekaligus ketika berduel di Piala Dunia Antarklub 2025.
Il Nerazzurri harus rela takluk dengan skor 0-2 dari Fluminense pada babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 di Stadion Bank of America, Charlotte, Selasa (1/7/2025) dini hari WIB.
- REUTERS/Massimo Pinca
Kekalahan Inter Milan dari Fluminense dalam laga itu melalui gol yang dicetak oleh German Cano dan ditambah Hercules Nascimento.
Secara statistik, Nerazzurri tampil dominan dengan 68 persen penguasaan bola dan 15 tendangan yang empat di antaranya tepat sasaran, namun Fluminense tampil lebih efektif.
Hasil itu membuat Inter Milan tersingkir dan gagal mengikuti langkah sesama wakil Eropa Bayern Munich yang mampu menyingkirkan perwakilan Brasil, Flamengo.
Sementara itu, Fluminense melaju ke babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 dan akan menghadapi Manchester City atau Al Hilal pada Sabtu (5/7) pukul 02.00 WIB.
Selepas pertandingan, Chivu mengatakan bahwa Inter Milan sudah bekerja keras pada laga ini, namun pada akhirnya mereka kurang beruntung.
- Inter Milan
"Itu saja. Kami berusaha melakukan yang terbaik, seperti biasa. Hari ini bukan hari yang baik bagi kami,” kata Chivu, dikutip dari laman resmi FIFA.
Lebih lanjut, dia mengaku kaget Fluminense memainkan lima pemain bertahan sekaligus dan bermain kompak secara terorganisir sehingga menyulitkan timnya.
“Kami tidak menyangka mereka akan bermain dengan lima pemain bertahan. Mereka terorganisir dengan baik dengan blok rendah di pertahanan. Sulit bagi kami untuk menemukan solusi, terutama di babak pertama," imbuhnya.
Satu suara dengan Chivu, kapten Inter Milan, Lauataro Martinez, mengaku sudah memberikan segalanya di lapangan dan sesi latihan, namun dewi fortuna belum memihak.
Lautaro mengatakan sangat kecewa atas kekalahan ini dan meminta suporter untuk terus memberikan dukungan kepada Inter Milan meski gagal melaju ke babak selanjutnya.
"Kami berjuang untuk tujuan-tujuan penting, dan siapa pun yang ingin bertahan di sini harus menunjukkannya. Siapa pun yang tidak, harus pergi. Kami di sini untuk melakukan semua yang kami bisa untuk Inter," jelas Lautaro.