- REUTERS/Daniele Mascolo
Untung Besar Meski Gagal Juara, AC Milan Raup Cuan Rp440 Miliar dari Jual Pemain
Jakarta, tvOnenews.com – Meski menjalani musim yang mengecewakan di atas lapangan, klub Liga Italia, AC Milan justru diperkirakan meraih hasil positif dari sisi keuangan.
Menurut laporan Calcio e Finanza, Rossoneri akan mencatatkan laba sekitar 25 juta euro (sekitar Rp440 miliar) dalam tahun buku 2024/2025.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa keuntungan ini didorong oleh penjualan dua pemain kunci, yakni Pierre Kalulu dan Tijjani Reijnders.
Juventus secara resmi menebus Kalulu, sementara Reijnders dilepas ke Manchester City di tengah upaya AC Milan menstabilkan kondisi keuangan.
Sebelumnya, AC Milan sempat diperkirakan akan mengalami kerugian akibat kegagalan mencapai target scudetto bahkan gagal finis empat besar atau mengamankan tiket ke kompetisi Eropa.
Namun, dua transaksi besar tersebut berhasil membalikkan keadaan secara signifikan.
Masih menurut Calcio e Finanza, tahun keuangan 2024/2025 ini diprediksi menjadi yang terbaik sejak grup RedBird mengakuisisi Milan.
Raihan keuntungan ini juga menjadi sangat penting, mengingat Rossoneri dipastikan absen dari Liga Champions pada musim 2025/2026, yang berarti pendapatan dari kompetisi Eropa akan berkurang drastis.
AC Milan kini mengalihkan fokus ke tahun keuangan berikutnya, dengan target utama mencatatkan keuntungan modal (capital gain) tambahan.
Penjualan Theo Hernandez ke klub Arab Saudi, Al-Hilal, diperkirakan akan rampung setelah 1 Juli, sehingga dapat dicatat dalam pembukuan tahun 2025/2026, periode ketika klub sangat membutuhkan suntikan dana tambahan.
Meski begitu, sumber internal menyebutkan bahwa pemilik klub, Gerry Cardinale, tetap belum puas. Kegagalan musim ini dinilai memberi dampak besar terhadap proyek jangka panjang AC Milan.
Oleh karena itu, kembali lolos ke Liga Champions pada musim 2026/2027 menjadi prioritas utama. Tanpa tiket ke kompetisi elit Eropa tersebut, masa depan finansial RedBird di San Siro bisa terancam.
(sub)