- ANTARA
Terancam Degradasi, Raksasa Ligue 1 Prancis Lyon Tak Kehilahan Arah Ajukan Banding dari Putusan DNCG
Jakarta, tvOnenews.com - Klub Ligue 1 Prancis, Olympique Lyonnais, resmi mengajukan banding atas keputusan National Directorate of Management Control (DNCG) yang menjatuhkan hukuman degradasi ke kasta kedua kompetisi Prancis.
Klub menilai putusan tersebut tidak masuk akal, mengingat langkah-langkah finansial yang telah diambil selama beberapa bulan terakhir.
Mengutip laporan Sky Sports, Lyon dijatuhi sanksi degradasi sementara sejak November tahun lalu setelah otoritas pengawas keuangan sepak bola Prancis menemukan adanya utang besar yang menumpuk hingga mencapai 234 juta euro atau sekitar Rp4,4 triliun.
Meski telah melakukan penjualan sejumlah pemain utama guna menyehatkan keuangan klub, keputusan tersebut tetap dipertahankan DNCG dalam pertemuan terakhir mereka pada Selasa. Langkah itu memicu respons keras dari manajemen Lyon.
"Selama beberapa bulan terakhir, kami telah bekerja sama erat dengan DNCG, memenuhi semua tuntutannya dengan investasi ekuitas yang melebihi jumlah yang diminta. Berkat kontribusi pemegang saham kami dan penjualan Crystal Palace, posisi kas kami telah meningkat secara signifikan," tulis Lyon dalam pernyataan resmi klub.
Lebih lanjut, Lyon mempertanyakan dasar keputusan administratif tersebut.
Mereka menegaskan bahwa klub memiliki cukup sumber daya untuk menyambut musim 2025/2026 dan layak bertahan di kompetisi teratas sepak bola Prancis.
“Dengan dana yang terbukti dan keberhasilan di bidang olahraga yang telah membawa kami ke kompetisi Eropa selama dua tahun berturut-turut, kami sungguh tidak mengerti bagaimana keputusan administratif dapat mendegradasi klub Prancis sebesar itu. Kami akan mengajukan banding untuk menunjukkan kemampuan kami dalam menyediakan sumber daya keuangan yang diperlukan guna memastikan keberadaan OL di Ligue 1," demikian ditambahkan dalam pernyataan tersebut.
Sebelumnya, pemilik klub John Textor juga telah menyatakan keyakinannya bahwa Lyon tidak akan terdegradasi.
Dalam wawancara dengan L'Équipe pekan lalu, ia menyebut bahwa persoalan keuangan klub sudah diatasi.
Bahkan, pada November tahun lalu, Textor secara tegas menyatakan bahwa "tidak ada kemungkinan" Lyon terdegradasi.
Sebagai bagian dari upaya stabilisasi keuangan, Lyon menjual beberapa pemain kunci seperti Said Benrahma, Antony Lopes, dan Maxence Caqueret pada bursa transfer Januari 2025.