- Instagram @kevindiks2
Media Vietnam Terheran-heran Lihat Kevin Diks Sangat Dihargai di Eropa: Kebanggaan Besar bagi Timnas Indonesia!
Jakarta, tvOnenews.com - Media Vietnam, The Thao 247, dibuat terheran-heran melihat pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks, sangat dihargai di Eropa.
- AFC
“Mengapa pemain kewarganegaraan Indonesia (Kevin Diks) menerima penghargaan besar di Eropa?,” bunyi judul artikel yang dibuat The Thao 247.
Dalam hal ini, media Vietnam itu kaget ketika Kevin Diks langsung masuk dalam daftar kandidat kapten Borussia Moenchengladbach meski pemain baru.
Sebelumnya, media asal Jerman, Bild, melaporkan bahwa pemain berusia 28 tahun itu menjadi calon kapten klub kasta tertinggi Bundesliga tersebut.
Padahal, bek sayap itu baru bergabung dengan Moenchengladbach sebagai agen bebas setelah mengakhiri kontraknya dengan FC Copenhagen (Liga Denmark).
- instagram kevin diks
Bukan kebetulan sang mantan pemain Timnas Belanda U21 yang berganti kewarganegaraan untuk bermain di Timnas Indonesia itu mendapatkan kepercayaan.
Pasalnya, Kevin Diks memiliki kualitas kepemimpinan dan pengalaman yang kaya di kompetisi Eropa. Dia telah bermain di Belanda, Italia dan Denmark.
Sehingga, bek kanan Timnas Indonesia itu dinilai memiliki keberanian yang diperlukan untuk seorang pemimpin bertahan hingga kapten.
Di Moenchengladbach, kapten saat ini menjadi milik kiper Jonas Omlin. Namun, kemampuan Omlin untuk memegang peran kepemimpinan jangka panjang sangat dipertanyakan.
Pasalnya, kiper Swiss itu terus cedera di musim lalu dengan hanya tampil dalam 13 pertandingan di Bundesliga 2024-25, jumlah yang minim untuk sosok kapten.
Dalam konteks itu, dapat dimengerti bahwa staf pelatih dan media Jerman mempertimbangkan alternatif dan Kevin Diks telah muncul sebagai pilihan yang optimal.
Pemain Timnas Indonesia itu tidak hanya membawa kepastian dalam pertahanan, tetapi juga menunjukkan sikap tenang, pemikiran taktis yang jelas.
Kemudian memiliki komunikasi yang baik di ruang ganti, yang merupakan faktor penting bagi seorang kapten.
Selain Diks, beberapa nama lain juga dinilai mampu menggantikan Omlin dalam peran kepemimpinan Moenchengladbach.
Namun, fakta bahwa Diks selaku pendatang baru dan telah langsung dinominasikan untuk menjadi kapten jelas merupakan hal yang istimewa.
Ini tidak hanya menunjukkan ekspektasi klub dan media Jerman terhadap Diks.
Namun juga menunjukkan bahwa pemain kelahiran Belanda ini segera membangun kepercayaan di mata rekan satu timnya dan manajemen tim.
Menurut The Thao 247, hal itu menjadi kabar baik bagi Kevin Diks secara pribadi dan juga kebanggaan besar bagi Timnas Indonesia dan sepak bola Indonesia.
“Ini bukan hanya kabar baik bagi Kevin Diks secara pribadi tetapi juga kebanggaan besar bagi sepak bola Indonesia,” tulis The Thao 247.
Jika dipercaya untuk menugaskan ban kapten, Diks akan menjadi salah satu dari sedikit pemain Asia Tenggara yang memegang peran kepemimpinan di klub top Eropa.
Itu merupakan sinyal positif bagi perkembangan dan semakin membaiknya posisi pemain Timnas Indonesia di peta sepak bola dunia.
Sebelumnya, sudah ada Jay Idzes yang menjadi kapten Timnas Indonesia sekaligus kapten Venezia di Liga Italia 2024-2025.
“Di mata penggemar Negeri Sepuluh Seribu Kepulauan, Kevin Diks bukan hanya pemain naturalisasi tetapi mungkin akan segera menjadi simbol aspirasi sepak bola Indonesia untuk menjangkau laut besar,” tutup media Vietnam itu.
(yus)