Kejutan! Jay Idzes Ternyata Tidak Akan Gabung Udinese atau Inter Milan? Satu Klub Serie A Ini Tiba-tiba Jadi Kuda Hitam

tvOnenews.com - Jay Idzes kembali mencuri perhatian dalam panasnya bursa transfer musim panas 2025. 

Bek tangguh Venezia dan kapten Timnas Indonesia ini sebelumnya santer dikaitkan dengan Inter Milan dan Udinese. 

Namun, kejutan datang ketika Fiorentina secara tiba-tiba muncul sebagai kuda hitam dan kini disebut-sebut sebagai kandidat terkuat untuk mendapatkan tanda tangan sang pemain.

_{Jay Idzes. (Sumber: REUTERS)}

Spekulasi transfer Jay Idzes memang tak pernah sepi. Usai Venezia terdegradasi dari Serie A ke Serie B, kans hengkangnya sang bek semakin besar. 

Meski masih terikat kontrak hingga 2027, nilai pasar Idzes yang kini menembus Rp130,36 miliar yang menjadikannya pemain termahal Timnas Indonesia serta performa konsisten dengan 35 penampilan dan 1 gol musim lalu, membuat banyak klub top Italia berebut jasanya.

Udinese sempat menjadi yang terdepan, bahkan dikabarkan siap menggelontorkan dana hingga Rp469 miliar demi menjadikan Idzes sebagai pengganti Jaka Bijol yang dibidik Leeds United. 

Namun laporan terbaru dari Messaggero Veneto menyebutkan bahwa Fiorentina dan Bologna muncul sebagai pesaing serius. Bahkan, La Viola (julukan Fiorentina) yang sebelumnya tak pernah disebut-sebut, kini dinilai sebagai ancaman utama bagi Udinese.

“Bologna dan Fiorentina memberikan persaingan yang paling menakutkan dalam perburuan,” tulis Messaggero Veneto.

Fiorentina diyakini sedang mencari pengganti potensial untuk bek muda Pietro Comuzzo yang kini diburu AC Milan dan Napoli. 

Dalam situasi ini, Idzes dinilai cocok dengan kebutuhan mereka, baik dari sisi usia, pengalaman di Serie A, hingga nilai transfer yang masih tergolong masuk akal. 

Menurut Transfermarkt, peluang Idzes bergabung dengan Fiorentina kini mencapai 68%, jauh mengungguli klub-klub lain.

Sementara itu, Inter Milan yang sebelumnya memantau Idzes sejak Maret 2025, tampaknya mulai mengendurkan minat mereka. 

Sang pemain sendiri pernah menyatakan bahwa ia masih fokus penuh pada Venezia dan Timnas Indonesia.

“Saya masih terikat kontrak dengan Venezia hingga 2027 dan fokus saya saat ini adalah memberikan yang terbaik bagi klub dan tim nasional,” ujar Idzes dalam sebuah wawancara awal Juni lalu.

Namun tekanan dari situasi Venezia yang terdegradasi, membuat isu transfer ini semakin tak terhindarkan. 

Klub-klub dari luar Italia seperti dari La Liga dan Bundesliga juga disebut-sebut ikut memantau situasi, meski belum ada pembicaraan resmi sejauh ini.

Dari kacamata publik sepak bola Indonesia, kepindahan Idzes ke Fiorentina tentu akan menjadi loncatan besar. 

Bermain di klub yang pernah melahirkan banyak bintang dan tampil di kompetisi Eropa bisa memberi eksposur dan tantangan baru bagi bek 25 tahun tersebut.

Dalam perburuan yang awalnya hanya melibatkan nama-nama besar seperti Inter Milan, Napoli, hingga AC Milan, kehadiran Fiorentina sebagai pesaing utama bisa jadi cerminan dari bagaimana klub-klub Italia kini memandang Jay Idzes sebagai aset berharga yang siap bersinar lebih terang di Serie A.

Kini, publik hanya tinggal menunggu pengumuman resmi, apakah Idzes akan memilih tantangan baru bersama Fiorentina, atau justru mengejutkan semua pihak dengan keputusan berbeda?

Yang jelas, saga transfer sang kapten Garuda ini belum akan berhenti dalam waktu dekat.

(rda/anf)