Sedang di Timnas Indonesia, Jay Idzes Dapat Kabar Buruk dari Media Prancis soal Inter Milan: Mereka Memasuki Era Kegelapan

Jakarta, tvOnenews.com - Selagi berlatih bersama Timnas Indonesia jelang duel kontra China dan Jepang, Jay Idzes seakan mendapatkan saran dari media Prancis soal Inter Milan.

Idzes sedang mempersiapkan diri untuk duel penting bersama skuad Garuda yang akan melakoni dua laga terakhirnya di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia perlu menang atas China untuk memastikan diri ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Laga itu akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Kamis (5/6/2025), selagi laga tandang kontra Jepang digelar pada 10 Juni 2025 di Suita City Stadium.

Selagi Idzes fokus untuk Timnas Indonesia, masa depannya sedang menjadi tanda tanya besar di Italia setelah Venezia resmi terdegradasi dari Serie A.

Laporan dari berbagai media Italia, termasuk Tuttomercatoweb dan Il Seccolo XIX, mengonfirmasi bahwa Idzes masuk dalam dalam daftar jual Venezia bersama Hans Nicolussi Caviglia dan Gaetano Oristanio.

Salah satu klub yang paling sering dikaitkan dengannya adalah Inter Milan, yang memang memerlukan bek tengah baru jelang bursa transfer musim panas.

Namun demikian, I Nerazzurri sedang diterpa isu serius sebagaimana pemberitaan dari media Prancis, Foot Mercato.

Menurut warta dari Foot Mercato, Inter dicurigai mendapatkan bantuan dari Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) hingga aliran dana misterius dan kaitannya dengan mafia.

“Sponsor hantu, kaki-tangan FIGC, kaitan mafia: Inter Milan berada di pusaran skandal terbesar sejak Calciopoli!” demikian judul yang diberikan oleh Foot Mercato.

Isu terkait mafia ini semakin memperburuk Inter yang melalui pekan ini dengan begitu berat usai dibantai Paris Saint-Germain di final Liga Champions dengan skor 0-5.

“Setelah kolaps di lapangan, ada jurang di luar lapangan: Inter Milan tidak diragukan lagi melalui pekan terburuk dalam sejarahnya,” tandas Footmercato.

Mereka juga sudah dipastikan bakal ditinggalkan oleh pelatih Simone Inzaghi, dan Foot Mercato menyebutkan bahwa Inter akan memasuki periode kegelapan.

“Kekalahan memalukan secara brutal di Liga Champions melawan PSG, kepergian Simone Inzaghi, pelatih dari musim bersejarah, dan kini, sebuah laporan eksplosif yang menyoroti laporan keuangan klub: Inter Milan melalui periode gelap,” tambahnya.

Foot Mercato mengungkap adanya laporan keuangan yang mencurigakan hingga mengindikasikan bahwa Inter harusnya dilikuidasi dan didegradasi dari Serie A.

“Sebuah dokumen rahasia, yang ditulis oleh seorang penasihat keuangan yang beroperasi di London, mengungkap mekanisme pengelolaan keuangan yang dianggap tidak teratur, kedekatan yang mengkhawatirkan dengan kelompok-kelompok berpengaruh, dan campur tangan institusional yang meluas,” katanya.

“Antara sponsor fiktif, akuntansi kreatif, dan dugaan intervensi oleh FIGC untuk menghindari pengecualian dari kejuaraan, ini adalah keseluruhan sistem yang tampaknya telah memungkinkan klub Nerazzurri untuk berada di puncak meskipun realitas ekonomi, yang menurut laporan tersebut, seharusnya mengarah kepada likuidasi, pencoretan dari Serie A, atau bahkan degradasi ke divisi yang lebih rendah,” tambahnya.

Hal ini seakan menjadi peringatan untuk Jay Idzes yang punya kans untuk gabung Inter Milan di bursa transfer musim panas mendatang.

Haruskah sang bek tengah Timnas Indonesia menolak pinangan Inter pada bursa transfer musim panas ini? 

Bagaimanapun, sang pemain yang baru berulang tahun yang ke-25 tersebut perlu fokus di lapangan bersama skuad Garuda untuk saat ini. (rda)