Beri Penalti Kontroversial, Wasit yang Gagalkan Kemenangan Inter Milan atas Lazio Dapat Kritik: Banyak Keputusan Keliru

Jakarta, tvOnenews.com – Wasit Daniele Chiffi mendapat sorotan tajam usai memimpin laga panas antara Inter Milan dan Lazio di lanjutan pekan ke-37 Liga Italia.

Dalam laga yang berlangsung di Giuseppe Meazza, Senin (19/05/2025) dini hari WIB tersebut, Inter Milan sebagai tuan rumah harus puas bermain imbang 2-2.

Menurut laporan harian Gazzetta dello Sport, sejumlah keputusan Chiffi dinilai keliru dan memengaruhi jalannya pertandingan.

Media Italia itu menyebut kepemimpinannya meragukan, terutama dalam beberapa insiden penting yang terjadi sepanjang laga.

Laga antara Inter Milan kontra Lazio semalam memang sarat emosi dan tensi tinggi, terutama mengingat kondisi tuan rumah yang membutuhkan kemenangan untuk mengkudeta posisi puncak klasemen.

Salah satu insiden awal yang menuai kritikan dari kepemimpinan wasit Daniele Chiffi terjadi saat gol penyama kedudukan Lazio yang sempat dianulir karena dugaan offside.

Namun, VAR mengonfirmasi bahwa Matias Vecino dalam posisi onside saat memberi umpan kepada Pedro.

Dalam proses gol tersebut, Alessandro Bastoni menjadi pemain terakhir yang mematahkan offside.

Tak berselang lama, sorotan kembali datang dari insiden handball yang dilakukan bek Inter, Yann Bisseck, di dalam kotak penalti.

Chiffi semula tidak memberikan penalti, hingga akhirnya VAR menyarankan untuk meninjau ulang, meski hasil akhirnya tetap tak mengubah keputusan.

Insiden lain melibatkan Marko Arnautovic yang sempat mencetak gol di menit akhir.

Namun gol tersebut dianulir karena posisi offside, keputusan yang relatif tidak menimbulkan kontroversi.

Yang paling disorot Gazzetta adalah kepemimpinan Chiffi secara keseluruhan. Wasit asal Italia itu dinilai tidak mampu mengontrol tempo pertandingan.

Ia kerap meniup peluit untuk pelanggaran yang dianggap tidak jelas, dan sebaliknya melewatkan pelanggaran yang nyata.

Salah satu momen yang menuai protes adalah kartu kuning kontroversial untuk Hakan Calhanoglu.

Selain itu, ada insiden di babak pertama ketika Bisseck dijatuhkan di kotak penalti oleh Nicolo Rovella.

Chiffi menganggap tak ada pelanggaran, meski tayangan ulang memperlihatkan dorongan dari Rovella cukup keras.

Gazzetta dello Sport menilai insiden itu seharusnya berbuah penalti, dan menegaskan bahwa Chiffi seharusnya punya keberanian untuk menunjuk titik putih.

Sementara itu dengan tambahan satu poin, membuat Inter Milan masih tertahan di urutan dua klasemen Liga Italia dengan torehan 78 poin.

Inter Milan hanya berjarak satu angka dari Napoli di puncak klasemen. Dengan hanya menyisakan satu pertandingan, maka penentuan Scudetto musim ini bakal ditentukan di final matchday pekan depan.

(sub)