Bursa Transfer AC Milan: Cari Striker Baru, Rossoneri Siap Bajak Calon Top Skor Serie A Musim Panas Ini

Jakarta, tvOnenews.com - AC Milan siap merombak skuadnya musim depan dan nama striker milik Atalanta, Mateo Retegui masuk dalam daftar incaran Rossoneri di bursa transfer musim panas nanti.

Mateo Retegui sendiri berhasil mencuri perhatian di laga teranyarnya dengan mencetak gol ke-25 musim ini dalam kemenangan atas mantan klubnya, Genoa.

Torehan impresif tersebut mempertegas statusnya sebagai kandidat kuat peraih Capocannoniere atau top skor Liga Italia musim ini.

Dikutip dari Calciomercato.com, penampilan memukau Mateo Retegui musim ini memicu perhatian dari dua raksasa Liga Italia yakni AC Milan dan Juventus.

Retegui sempat mandul dalam tiga laga terakhir. Namun, momen kebangkitan datang tepat waktu saat melawan klub yang pernah membesarkannya.

Diboyong Atalanta dari Genoa pada Agustus lalu dengan mahar 22 juta euro plus bonus, kini nilai pasar sang striker disebut-sebut telah melonjak hingga dua kali lipat.

Meski kontrak Retegui masih berlaku hingga 2028, ketertarikan AC Milan dan Juventus sudah mengemuka.

Rossoneri sempat nyaris merekrutnya tahun lalu sebelum memilih Alvaro Morata, sementara Juventus juga hampir mengamankan jasanya.

Meski dilirik banyak tim, namun Atalanta tak ingin mengulangi kasus Rasmus Højlund, yang hanya semusim bermain di Bergamo sebelum hengkang ke Manchester United.

Atalanta berharap bisa membuat Retegui bertahan setidaknya dua musim, demi menjaga stabilitas tim yang terus dibangun untuk bersaing di Liga Champions.

Jika salah satu dari Lookman atau Ederson hengkang, Atalanta bertekad menjaga Retegui dengan menolak tawaran tinggi sekalipun.

Namun seperti yang ditunjukkan dalam kasus Teun Koopmeiners, keputusan akhir bisa saja bergantung pada sikap sang pemain.

Jika Retegui bersikeras untuk pergi, situasi bisa berubah drastis pada bursa transfer nanti.

La Dea sendiri dikabarkan bersedia melepas salah satu pemain andalannya tersebut jika ada klub yang siap menggelontorkan dana tak kurang 60 juta euro.

(sub)