- Instagram - Jay Idzes
Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Diam-Diam Sampaikan Keluh Kesah kepada Media Italia, Ada Apa?
Jakarta, tvOnenews.com - Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes, nyatanya telah menyampaikan keluh kesah kepada media Italia seiring dengan situasi terkininya di klub.
Sang bek tengah berusia 24 tahun telah menjelma sebagai sosok penting untuk Timnas Indonesia dan juga Venezia, dengan sama-sama menjadi kapten untuk kedua tim.
- x - Venezia FC
Idzes telah ditunjuk sebagai pengemban ban kapten Venezia sejak Joel Pohjanpalo meninggalkan Stadio Pier Luigi Penzo pada bursa transfer Januari lalu.
Namun demikian, Venezia sedang berada dalam ancaman degradasi dari kasta tertinggi Liga Italia, Serie A.
Pada saat ini, tim asuhan Eusebio Di Francesco harus tertahan di peringkat ke-18 klasemen sementara Serie A dengan raihan 25 poin dari 33 laga.
Mereka tertinggal satu poin dari Lecce yang berada satu tingkat di atasnya yang merupakan zona aman.
- REUTERS
Venezia hampir mengamankan kemenangan dalam pertandingan terkininya melawan Empoli pada Minggu (20/4/2025) lalu.
Mereka sempat unggul 2-1 setelah membalas gol Jacopo Fazzini (59’) melalui John Yeboah (68’) dan Gianluca Busio (85’).
Namun, gol Tino Anjorin (87’) membatalkan kemenangan Gli Arancioneroverdi di Stadio Carlo Castellani, yang membuat Jay Idzes dan kolega masih tertahan di zona merah.
Setelah pertandingan, Idzes berbicara kepada DAZN dengan mengatakan bahwa hasil imbang adalah hasil yang adil untuk kedua klub.
Namun, dia juga mengakui bahwa Venezia membuat terlalu banyak kesalahan yang membuat mereka kebobolan gol penyeimbang.
- REUTERS
“Mungkin, imbang adalah hasil yang adil. Jika kita lihat kepada permainan, mereka mencetak gol berkat sebuah operan indah, namun kami bangkit dengan baik dan mencetak dua gol,” kata Idzes kepada DAZN.
“Dan ini adalah mentalitas yang kami perlukan di setiap laga. Namun kemudian, setelah beberapa detik, Anda kebobolan gol indah lainnya, namun kami membuat terlalu banyak kesalahan,” sambungnya.
Setelah ini, Idzes mengakui bahwa timnya perlu fokus di lima pertandingan sisa untuk menyelamatkan mereka dari degradasi.