Alasan Como Bisa Rekrut Pemain Timnas Indonesia Rizky Ridho pada Bursa Transfer Musim Panas 2025

Jakarta, tvOnenews.com - Klub Liga Italia Como mungkin bisa menjadi pelabuhan untuk pemain Timnas Indonesia, Rizky Ridho, pada bursa transfer musim panas 2025 mendatang.

Rizky Ridho telah menjadi pembicaraan para suporter Garuda lagi belakangan, seiring dengan performa briliannya di lini pertahanan Timnas Indonesia.

Tim asuhan Patrick Kluivert berhasil mengklaim kemenangan dengan skor 1-0 atas Bahrain dalam laga terkini Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 25 Maret 2025 lalu.

Gol tunggal Ole Romeny mungkin menjadi penentu kemenangan, namun performa para pemain bertahan, khususnya Rizky Ridho, juga layak diapresiasi.

Imbasnya, pembicaraan agar Rizky Ridho untuk berkarier di luar negeri alias abroad pun mencuat. Para pemain Timnas Indonesia pun membicarakan itu, yaitu Thom Haye dan Joey Pelupessy.

"Kami sedikit bercanda kemarin di meja, seperti 'datanglah ke Eropa'," kata Pelupessy ketika diundang Thom Haye dalam podcast The Haye Way.

Ridho sendiri sudah tidak asing dengan pembicaraan ini, karena sudah berulang kali dirinya disebut layak bermain di Eropa.

Pada saat ini, sang bek tengah berusia 23 tahun masih terikat kontrak dengan Persija Jakarta hingga Juni 2026 mendatang.

Namun, kepergiannya pada bursa transfer musim panas 2025 mungkin saja terjadi, jika ada klub yang bersedia untuk menebus sisa kontraknya.

Como, klub Liga Italia yang dimiliki oleh pengusaha Indonesia, Hartono Bersaudara, sudah lama dikaitkan dengan Rizky Ridho.

Pada tahun lalu, pembicaraan bahwa Como akan merekrut pemain Timnas Indonesia sempat mencuat setelah mereka mendapatkana tiket promosi ke kasta tertinggi Liga Italia, Serie A.

Ridho merupakan salah satu di antara yang dikaitkan, selain Thom Haye dan Marselino Ferdinan yang pada saat itu sedang mencari klub.

Namun, ada batasan pemain asing untuk sepak bola Italia, khususnya di luar Eropa dan hal ini pernah dibahas oleh petinggi Como, Mirwan Suwarso, kepada tvOne.

Pembatasan kuota pemain non-Uni Eropa menjadi alasan Como belum merekrut pemain Indonesia dulu, karena mengutamakan selamat dari degradasi.

“Ini semua adalah pemain yang bisa mengangkat prestasi kami. Kalau kami hanya punya tiga slot pemain non-Uni Eropa, saya rasa kami akan memprioritaskan untuk bertahan [di Serie A] dulu, sehingga kami tidak akan mengambil pemain dari Indonesia dulu pada saat ini,” kata Mirwan kepada tvOne pada Mei 2024.

Namun, dia membuka peluang untuk merekrut pemain Timnas Indonesia setelah Como bisa stabin di Serie A.

"Mungkin kalau sudah dua, tiga, empat tahun mungkin iya," kata Mirwan mengenai peluang Como merekrut pemain Indonesia.

Di Como, sebenarnya sudah ada satu pemain Timnas Indonesia, yaitu Emil Audero. Namun, dia baru dinaturalisasi belakangan ini dan belum debut di skuad Garuda.

Audero bergabung pada musim panas tahun lalu ketika kewarganegaraannya Italia, dan dia tidak akan terhitung sebagai pemain non-Uni Eropa karena termasuk pemain yang besar di sepak bola Italia alias homegrown.

Sang kiper kini dipinjamkan ke Palermo, namun akan kembali ke Como setelah masa pinjamannya habis pada akhir musim ini.

Rizky Ridho mungkin bisa menyusul kiper kelahiran Lombok tersebut karena Como akan memerlukan bek tengah baru di musim panas mendatang.

Pelatih Cesc Fabregas baru-baru ini kehilangan salah satu bek tengahnya, Alberto Dossena, yang mengalami cedera ligamen lutut anterior (ACL).

Como mengonfirmasi pada pekan ini bahwa Dossena telah menjalani operasi ACL, dan cedera semacam ini akan membuatnya absen panjang.

Dossena mungkin baru bisa bermain lagi pada tahun 2026 mendatang, karena cedera ACL memakan waktu setidaknya enam bulan untuk pemulihan.

Situasi ini akan memaksa Como untuk merekrut bek tengah baru pada bursa transfer musim panas ini dan Rizky Ridho bisa jadi akan dipertimbangkan melihat situasi yang ada pada saat ini.

Tentu, ada banyak pemain yang bakal tersedia di bursa transfer musim panas nanti, namun yang jelas Como akan membutuhkan bek tengah baru nantinya.

Akankah Rizky Ridho masuk dalam radar? Hanya waktu yang akan menjawabnya. (rda)