- Instagram/Tijjani Reijnders
Nyaris Dinaturalisasi ke Timnas Indonesia, Gelandang Andalan Timnas Belanda Jadi Incaran Barcelona
Jakarta, tvOnenews.com - Nyaris dinaturalisasi ke Timnas Indonesia, gelandang andalan Timnas Belanda ini menjadi incaran Barcelona.
Blaugrana -julukan Barcelona- dikabarkan mengincar sang pemain untuk menggantikan Frenkie de Jong yang mulai tak konsisten.
Sosok yang dimaksud adalah Tijjani Reijnders yang saat ini bermain di Liga Italia bersama AC Milan.
- AC Milan Official
Laporan dari Fichajes menyebutkan bahwa Deco yang menjabat sebagai Direktur Olahraga Barcelona telah mulai mengeksplorasi kemungkinan transfer ini.
Performa apik Reijnders bersama Milan membuatnya menarik perhatian Barcelona.
Pelatih Hansi Flick dikabarkan sudah memberikan lampu hijau untuk mendatangkan Reijnders.
Jika De Jong hengkang, Barcelona ingin segera mencari penggantinya.
Tijjani Reijnders nyaris dinaturalisasi ke Timnas Indonesia
Saat masih menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sempat meminta kepada PSSI untuk menaturalisasi beberapa pemain keturunan di Eropa yang kebanyakan dari Belanda.
Salah satu pemain yang masuk target Shin Tae-yong pada awal 2022 lalu adalah Tijjani Reijnders.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode 2019-2023, Hasani Abdulgani, mengabarkan bahwa Reijnders belum ingin dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia.
"Baru dikabarkan dari kolega di Eropa, di mana Tijjani Reijnders belum berminat bergabung Timnas. Semoga next time dia berminat," ujar Hasani pada Februari 2022.
Setelah gagal menaturalisasi Tijjani Reijnders, PSSI pun beralih dengan mengajak bergabung adiknya yakni Eliano Reijnders pada 2024 lalu.
Bersama dengan Mees Hilgers, Eliano Reijnders kemudian resmi mengambil sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) di Belgia tepatnya pada September 2024.
"Mees Hilgers dan Eliano Reijnders telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia setelah pengambilan sumpah di Brussel, Belgia," tulis Ketua Umum PSSI Erick Thohir di akun Instagramnya dikutip tvOnenews.com, Senin (30/9/2024). (aes)