Rafael Struick Tak Main Sama Sekali dalam 3 Laga Beruntun, Brisbane Roar Kandas di Hadapan Legenda Manchester United

Jakarta, tvOnenews.com - Pemain Timnas Indonesia, Rafael Struick, sama sekali tidak pernah bermain untuk Brisbane Roar dalam tiga pertandingan beruntun di kancah sepak bola Australia.

Struick memutuskan untuk melanjutkan kariernya di kancah sepak bola Australia mulai September lalu, dengan meninggalkan tim Belanda, ADO Den Haag.

Namun, sang striker berusia 21 tahun kesulitan untuk mendapatkan menit bermain di Brisbane Roar.

Dia sukses mencetak gol pada penampilan keduanya untuk Roar pada saat menghadapi Sydney FC pada 1 November 2024, yang sayangnya berakhir dengan kekalahan 2-3.

Namun, Struick belum pernah mencetak gol lagi untuk tim yang pernah dibela Shin Tae-yong itu.

Struick memang bukan pemain pilihan reguler untuk Roar, namun setidaknya selalu dimainkan sebagai pengganti dari pekan pertama hingga ke-11, selain laga-laga di bulan Desember ketika dia membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.

Struick hanya absen dua kali dari pekan pertama hingga ke-11 di Liga Australia karena memenuhi panggilan skuad Garuda.

Namun, striker berusia 21 tahun itu kini sudah tidak pernah bermain dalam tiga pertandingan terakhir yang dimainkan oleh Brisbane Roar.

Berawal dari kekalahan 0-1 dari Melbourne City pada 11 Januari 2025, berlanjut kepada kemenangan 4-3 atas Sydney FC pada sepekan kemudian.

Terbaru pada Jumat (31/1/2025), Brisbane Roar menjamu Western Sydney, yang diperkuat Juan Mata, di Suncorp Stadium,

Legenda Manchester United itu, Juan Mata, bermain sebagai starter untuk Sydney dan berhasil memberikan kemenangan dengan skor 1-0.

Mata memberikan assist untuk gol cepat yang diciptakan oleh Bozhidar Kraev saat laga baru berlangsung delapan menit.

Hingga laga berakhir, pelatih Brisbane Roar, Ruben Zadkovich, sama sekali tidak melirik Rafael Struick. Sang striker Timnas Indonesia tetap di bangku cadangan hingga laga habis.

Pada saat ini, Roar pun terdampar di dasar klasemen Liga Australia dengan catatan lima poin saja dari 14 laga, selagi Western Sydney di peringkat kedelapan dangan torehan 21 poin. (rda)