Liga Italia: Ironi Atalanta, Sukses Juara Europa tapi Jadi Tim Papan Tengah di Hadapan Inter Milan

Jakarta, tvOnenews.com - Hasil laga pembuka pekan ketiga Liga Italia 2024/2025 antara Inter Milan dan Atalanta pada hari Sabtu (31/8/2024) dini hari tadi memiliki banyak momen menarik.

Bertanding di Giuseppe Meazza, tim tamu Atalanta kembali tak berdaya saat menghadapi tuan rumah Inter Milan.

Bahkan sebelum pertandingan di mulai, sebagian besar prediksi bursa skor juga memprediksi kekalahan Atalanta melawan Inter Milan.

Terbukti, Atalanta besutan Gianpiero Gasperini yang musim lalu sukses juara Liga Europa tersebut kembali tak mampu raih poin dari Inter Milan.

Atalanta kalah dengan skor telak 4-0, di mana gol bunuh diri dari Berat Djimsiti (3'OG), serta aksi Nicolo Barella (10') dan Marcus Thuram (47, 56') membawa Inter Milan pastikan kemenangan.

Sebelum kekalahan telak melawan Inter Milan, Atalanta juga sempat dikalahkan oleh Torino secara mengejutkan dengan skor tipis 2-1 di giornata kedua.

Namun kekalahan teranyar Atalanta melawan Inter Milan tampaknya memberikan kesan khusus buat tim yang bermarkas di Stadio di Bergamo tersebut.

Sebab, martabat La Dea jadi semakin buruk di mata Nerazzurri dan tak bisa lagi dianggap sebagai batu sandungan di Liga Italia.

Seperti diketahui, Atalanta biasanya mampu mengejutkan tim besar dan sempat menyulitkan Inter Milan ketika bertemu.

Akan tetapi dalam beberapa musim terakhir, Atalanta tak lagi bertaji ketika bermain melawan Inter Milan.

Sebelum kalah lagi pada pertandingan dini hari tadi, Atalanta juga belum pernah menang kontra Inter Milan dalam 12 pertemuan terakhir di semua kompetisi.

Terakhir kali Atalanta bisa mengalahkan Inter Milan terjadi pada 11 November 2018, tepatnya saat La Beneamata arahan Luciano Spalletti takluk di Bergamo dengan skor 4-1.

Namun sejak kemenangan telak empat gol tanpa balas di pertandingan itu, Atalanta belum pernah lagi bisa mengalahkan Inter Milan.

Dengan hasil dua kekalahan beruntun musim ini, membuat Atalanta berada di urutan sebelas klasemen dengan tiga poin.

Sedangkan Inter Milan berhasil mengambil alih puncak dengan raihan tujuh poin berkat dua kemenangan dan sekali imbang, menyamai Torino yang kini berada di posisi kedua. (sub)