Suporter Italia Sarankan Torino Agar Tak Rekrut Jay Idzes dari Venezia, Ada Apa?

Jakarta, tvOnenews.com - Salah seorang suporter Italia menyarankan Torino agar tak merekrut bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, dari Venezia pada bursa transfer musim panas ini.

Jay Idzes telah menjadi menjelma sebagai sosok yang sangat penting baik untuk klub dan juga tim nasionalnya.

Bersama Timnas Indonesia, sejak melakoni debut pada Maret 2024 lalu, Idzes telah melakoni total tiga pertandingan di ajang resmi.

Selama Idzes bermain, skuad Garuda selalu berhasil meraih kemenangan dan bahkan tidak pernah kebobolan.

Setelah menang 1-0 dan 3-0 atas Vietnam pada Maret lalu, Timnas Indonesia menang 2-0 atas Filipina ketika Idzes bermain.

Sebagai catatan, ketika Timnas Indonesia dikalahkan Irak dengan skor 0-2, Idzes hanya duduk di bangku cadangan sepanjang laga.

Di level klub, kegemilangan pemain berusia 24 tahun itu sukses membantu Venezia mendapatkan tiket promosi ke Serie A.

Idzes bermain dalam 30 pertandingan dengan mencetak tiga gol dalam musim perdananya di Italia semenjak gabung dari Go Ahead Eagles pada musim panas tahun lalu.

Belakangan, menurut warta dari Tuttosport, Idzes diinginkan Torino, yang pada saat ini dilatih oleh Paolo Vanoli, yang baru saja meninggalkan Venezia.

Vanoli memerlukan bek tengah karena Alessandro Buongiorno berpotensi hengkang ke Napoli, dan dia menginginkan Idzes bersamanya di Turin.

Media Italia yang membahas Torino, Toro.it, membahas tentang sosok Idzes, yang relatif belum terkenal di Italia karena baru bermain di kasta kedua selama setahun ini.

Selagi artikel itu bersifat positif dan antusias dengan kedatangan Idzes yang dirasa akan menjadi perkuatan berarti, seorang suporter di kolom komentar menyarankan agar Torino tidak memboyong Idzes.

Menurutnya, ada bek Venezia yang lebih tangguh, yaitu Michael Svoboda. Dia juga menyarankan sejumlah nama lain dari Venezia, seperti Bjarki Bjarkason dan Tanner Tessmann.

“Jika Anda benar-benar harus membeli seseorang dari Venezia, ya Svoboda jauh lebih kuat di lini pertahanan ketimbang Idzes,” kata akun atas nama James 75 dalam artikel tersebut.

“Bjarkason di pos bek kiri dan Tessman di lini tengah, saya juga akan mengambil Joronen di bawah mistar dan Pohjanpalo di lini sebagai cadangan Zapata,” sambungnya.

Nasib Idzes sendiri masih belum tentu mendarat di Torino pada bursa transfer musim panas ini.

Dia masih terikat kontrak hingga 2027 di Venezia, jadi tentunya akan tetap diandalkan Gli Arancioneroverdi pada musim depan jika Torino tak merekrutnya.

Sementara itu, Venezia sedang mencari pelatih baru untuk menggantikan Paolo Vanoli.

Mantan juru taktik AS Roma, Eusebio Di Francesco, kabarnya menjadi kandidat kuat pelatih baru Venezia.

Pada musim 2023/2024, Di Francesco menangani Frosinone, yang sialnya didegradasi di akhir musim. (rda)