- VFF
Ikuti Timnas Indonesia, Vietnam Hunting Pemain Keturunan Untuk Dinaturalisasi
tvOnenews.com - Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) dilaporkan akan melakukan perubahan kebijakan pemain naturalisasi dalam waktu dekat.
Kekalahan beruntun Vietnam atas Timnas Indonesia membuat peluang Vietnam lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin mengecil.
Bahkan Philippe Troussier pun keluar menjadi kambing hitam akibat pemecatan tak lama setelah The Golden Warriors kalah.
Keterpurukan Vietnam ini tak lepas dari program naturalisasi PSSI yang berhasil memboyong pemain keturunan Indonesia untuk membela Timnas Indonesia.
Permainan kelas Eropa yang ditunjukkan pemain Timnas Indonesia seperti Ragnar Oratmangoen, Jay Idzes, Thom Haye cs pun berhasil membuat Vietnam tertegun.
Padahal, selain Timnas Indonesia beberapa negara ASEAN seperti Thailand, Filipina dan Malaysia pun melakukan program naturalisasi.
Wakil Presiden VFF, Tran Anh Tu pun mengakui Vietnam tak boleh tertinggal dan juga akan mendorong program naturalisasi dalam tim merekea.
"Jelas bahwa sepak bola dunia berubah dengan sangat cepat dan tentunya dalam waktu dekat speak bola Vietnam juga akan mengalami banyak perubahan," kata Tran Anh Tu dikutip dari laman The Thao 247, Kamis (28/3/2024).
Saat ini Vietnam hanya memiliki satu pemain naturalisasi, Filip Nguyen yang merupakan pemain keturunan Vietnam-Republik Ceko.
Namun Filip Nguyen berposisi sebagai kiper dan saat ini pun bermain di Vietnam, bukan Eropa.
"Kami melihat negara-negara lain dan melihat banyak perubahan setelah mereka melakukan hal itu," kata Tran Anh Tu.
Tran Anh Tu menilai federasi harus mengubah perspektif mereka khususnya pada pemilihan pemain.
Selama ini, Vietnam memang membanggakan diri dengan skuad yang berasal dari kompetisi Liga Vietnam dan tanpa ada pemain naturalisasi maupun pemain abroad yang bergabung dengan skaud.
"Federasi Sepak Bola Vietnam berpikir untuk membantu tim sepak bola Vietnam menjadi lebih baik dan lebih baik lagi," kata Tran Anh Tu.
Sayangnya, kebijakan naturalisasi Vietnam tak semudah di negara lainnya. Ada keterbatasan dari Undang-Undang Kewarganegaraan Vietnam yang membuat VFF kesulitan melakukan naturalisasi.
"Kami tidak bisa melakukan naturalisasi terhadap seorang pemain, namun harus bergantung pada apakah pemain tersebut memenuhi syarat seusai UU atau tidak," kata Tran Anh Tu.
Tranh An Tu pun berjanji di sisa Kualifikasi Piala Dunia 2026 edisi Juni mendatang akan ada perubahan dari Skuad The Golden Warriors.
Federasi pun meminta dukungan masyarakat untuk tetap mendampingi Timnas Vietnam bahkan di saat paling terpuruk.
"VFF meminta maaf kepada suporter apabila hasil pertandingan Vietnam akhir-akhir ini kurang baik," kata Tran Anh Tu.
"Kami sangat berhasap para suporter selalu mendampingi Timnas Vietnam, kami sedang mengupayakan rencana Kualifikasi Piala Dunia 2030," kata Tran Anh Tu. (hfp)