- instagram @chelseafc
Siap Cuci Gudang, Akankah Prestasi Chelsea Menurun Seperti MU?
London, Inggris – Suporter Chelsea masih menunggu gebrakan pemilik baru. Bila tidak melakukan belanja pemain top, fans The Blues khawatir, prestasi tim akan cenderung menurun.
Sudah hampir satu bulan, Chelsea memiliki pemilik baru. Pengusaha Amerika Serikat, Todd Boehly, resmi menjadi pemilik baru klub London, menggantikan pemilik sebelumnya Roman Abramovich sejak 30 Mei 2022. Namun alih-alih mendatangkan pemain, Boehly justru ingin melakukan "cuci gudang".
Pergantian pemilik membuat Chelsea terlepas dari sanksi pemerintah Inggris yang memboikot aset pengusaha Rusia, Abramovich, akibat perang di Ukraina. Sudah boleh kembali bergerak di bursa transfer, tapi boss baru The Blues justru ingin menjual lebih banyak pemain daripada membeli.
Romelu Lukaku menjadi pemain pertama masuk dalam rencana pembuangan di era Todd Boehly. Dan Lukaku juga bukan pemain terakhir. Chelsea bersiap melepas pemain asal Maroko, Hakim Ziyech, dengan harga murah, 30 juta euro atau sekitar 469 miliar rupiah pada bursa transfer musim panas.
Peraih scudetto Serie A Italia, AC Milan, menjadi yang terdepan untuk mendatangkan pemain yang juga bisa berperan sebagai gelandang serang. Apalagi Ziyech juga mempunyai passport Belanda yang memungkinkan Milan mendaftarkan ia sebagai pemain Eropa dengan opsi membeli atau meminjam.
Sejumlah pemain lain juga akan meninggalkan Stamford Bridge. Marcos Alonso, Andreas Christensen dan sang kapten Cesar Azpilicueta akan membuat lini belakang Chelsea bolong setelah Antonio Rudiger lebih dulu bergabung Real Madrid di Liga Spanyol.
Penjaga gawang asal Spanyol, Kepa Arrizabalaga, secara terang-terangan mengaku ingin mendapatkan menit bermain lebih banyak pada musim 2022-2023. "Jelas, saya ingin bermain lebih banyak," kata Kepa kepada Marca yang siap mencari klub lain jika tidak ada kesepakatan dengan pelatih Thomas Tuchel.
Boehly Siapkan Dana Besar
Di tengah rumor kepergian para pemain, pemilik baru Chelsea bersikap dingin. Namun Boehly siap mencairkan dana sebesar 200 juta euro atau sekitar 3,1 triliun rupiah untuk membeli pemain baru. Tuchel berencana memboyong 5-6 pemain, termasuk Raheem Sterling dari Manchester City.
Jika dana besar menjadi kenyataan, maka Todd menepis keraguan sejumlah suporter yang masih ragu dengan kepemimpinannya. Sejumlah suporter bahkan menyamakan Boehly dengan pemilik Manchester United, Malcolm Glazer, yang juga merupakan pengusaha Amerika Serikat.
Suporter menuding Todd Boehly akan lebih mementingkan untung daripada prestasi, seperti keluarga Glazer di Manchester United. Fans The Blues khawatir, akankah prestasi Chelsea juga akan meniru jejak United yang menurun dalam beberapa tahun terakhir?
Tak lama setelah mengumumkan dewan klub yang baru, Todd Boehly menjanjikan harapan. “Bekerja bersama, satu sama lain, kami berkomitmen kuat untuk menang, di dalam dan luar lapangan. Bagi kami, upaya ini telah mulai,” ujar Boehly meringkas prospek optimism untuk masa depan Chelsea. (tti/raw)