Bursa Transfer Liverpool: Agen Buka Suara soal Masa Depan Salah, The Egyptian Messi Berpeluang Bertahan di Anfield Januari Nanti

Jakarta, tvOnenews.com – Di tengah spekulasi mengenai masa depan Mohamed Salah di Liverpool, sang agen akhirnya buka suara dan membuat arah cerita kian jelas jelang bursa transfer Januari mendatang. Pernyataan tersebut memberi gambaran tegas soal kemungkinan langkah sang bintang dalam waktu dekat.

Isu kepindahan Salah kembali memanas setelah raksasa Turki, Fenerbahce, dikabarkan menghubungi pihak sang pemain pada awal pekan ini. Kontak tersebut langsung memicu berbagai asumsi mengenai peluang winger asal Mesir itu membuka lembaran baru di luar Anfield.

Namun, respons dari kubu Salah terbilang sangat lugas dan tanpa basa-basi. Agen utama Salah, Ramy Abbas Issa, menegaskan bahwa hanya ada dua kemungkinan terkait masa depan kliennya.

Pernyataan tersebut muncul di tengah situasi yang belum sepenuhnya kondusif di internal Liverpool. Hubungan Salah dengan klub sempat memanas setelah ia meluapkan emosi akibat kembali dicadangkan dalam beberapa laga beruntun.

Salah bahkan sempat tidak masuk dalam skuad Liverpool saat menghadapi Inter Milan di Liga Champions. Meski demikian, beberapa hari kemudian ia kembali dipercaya tampil ketika The Reds berjumpa Brighton.

Ketegangan perlahan mereda seiring keberangkatan Salah untuk membela Timnas Mesir di ajang Piala Afrika. Kendati berada jauh dari Anfield, persoalan terkait masa depannya masih menjadi pembahasan serius di balik layar klub.

Diketahui bahwa Salah dan perwakilannya telah menyampaikan sikap tegas kepada manajemen Liverpool. Pemain berusia 33 tahun itu disebut tidak ingin bertransformasi menjadi sekadar pemain pelapis di sisa kariernya.

Sikap tersebut sekaligus menjadi sinyal bahwa Salah masih menuntut peran penting di dalam tim. Ia ingin tetap menjadi figur sentral, bukan hanya nama besar yang mengisi bangku cadangan.

Menariknya, Liverpool juga belum menunjukkan tanda-tanda ingin segera melepas sang bintang. Fakta bahwa The Reds tidak bergerak untuk merekrut winger seperti Antoine Semenyo memperkuat indikasi tersebut.

Langkah itu menunjukkan Liverpool belum menyiapkan suksesor langsung bagi Salah dalam waktu dekat. Klub tampaknya masih berharap sang pemain bisa memberikan kontribusi maksimal setidaknya hingga akhir musim.

The Athletic sebelumnya melaporkan bahwa ekspektasi internal klub mengarah pada bertahannya Salah melewati bursa transfer musim dingin. Artinya, kepindahan pada Januari nyaris tidak masuk dalam skenario realistis.

Meski demikian, pendekatan dari Fenerbahce membuktikan bahwa minat terhadap Salah tetap tinggi. Klub Turki tersebut bahkan disebut sempat menanyakan kesediaan Salah untuk memulai petualangan baru di Istanbul.

Akan tetapi, Ramy Abbas Issa langsung menutup pintu spekulasi tersebut. Ia menegaskan bahwa kliennya hanya memiliki dua opsi, yakni bertahan di Liverpool atau menerima tawaran dari Arab Saudi.

Dengan kata lain, pindah ke klub Eropa lain hampir bisa dipastikan tidak akan terjadi. Sikap tegas ini sekaligus memotong berbagai rumor yang berkembang di pasar transfer.

Jika menilik situasi kontrak, musim panas bisa menjadi momen krusial. Salah akan menginjak usia 34 tahun dan hanya menyisakan satu tahun dalam masa baktinya bersama Liverpool.

Kondisi tersebut membuka peluang bagi semua pihak untuk mengambil keputusan besar. Liverpool berpotensi melepas Salah dengan nilai transfer signifikan sebelum kontraknya benar-benar menipis.

Dari sudut pandang klub, langkah itu juga dapat mengurangi beban gaji yang mencapai sekitar 400 ribu poundsterling per pekan. Sementara bagi Salah, kepindahan tersebut memungkinkan dirinya tetap menjadi pemain utama di lingkungan baru.

Meski demikian, Liverpool masih membutuhkan jasa Salah dalam jangka pendek. Cedera yang menimpa Alexander Isak membuat lini serang The Reds kekurangan opsi tajam di momen-momen krusial.

Arne Slot membutuhkan pengalaman serta naluri gol Salah untuk menjaga daya saing tim hingga akhir musim. Kontribusi sang winger tetap menjadi kunci agar musim yang berjalan naik turun ini tidak berakhir sia-sia.

Keputusan akhir tampaknya baru akan ditentukan pada musim panas mendatang. Untuk saat ini, fokus utama Salah dan Liverpool masih sejalan, yakni menyelesaikan musim dengan hasil terbaik.