Legenda Sepak Bola Muslim Afrika Pasang Badan untuk Mohamed Salah yang Jadi Sasaran Kritik di Liverpool

tvOnenews.com - Legenda sepak bola Afrika, Emmanuel Adebayor, angkat suara membela Mohamed Salah setelah sang bintang Liverpool kembali menjadi sasaran kritik tajam dari legenda The Reds, Jamie Carragher.

Mantan striker Togo itu menilai perlakuan Carragher terhadap Salah sudah melampaui batas dan sarat ketidakadilan.

Nama Salah kembali ramai diperbincangkan usai wawancara pasca pertandingan di Elland Road awal bulan ini.

Dalam kesempatan tersebut, penyerang asal Mesir itu secara terbuka menyebut dirinya merasa “dikhianati” oleh Liverpool, sebuah pernyataan yang langsung memicu polemik besar.

Komentar itu kemudian ditanggapi Carragher dengan nada skeptis.

Mantan bek Liverpool tersebut menyiratkan bahwa setiap kemunculan Salah di zona campuran sudah diatur bersama sang agen demi kepentingan pribadi.

“Setiap kali Salah berhenti di zona campuran—yang baru terjadi empat kali dalam delapan tahun—itu selalu diatur untuk menimbulkan dampak maksimal dan memperkuat posisinya sendiri,” ujar Carragher kala itu.

Pernyataan tersebut rupanya membuat Adebayor geram. Dalam wawancara yang dikutip ESPN, eks striker Arsenal, Manchester City, Tottenham Hotspur, dan Crystal Palace itu secara tegas membela Salah.

“Cara mereka memperlakukan Mohamed Salah akhir-akhir ini sungguh tidak adil,” kata Adebayor.

Ia bahkan menyinggung latar belakang Carragher yang menurutnya terlalu diuntungkan oleh status lokalnya di Liverpool.

“Beberapa pemain cukup beruntung dilahirkan di daerah tertentu. Saya pikir Carragher cukup beruntung dilahirkan di Liverpool -- itulah mengapa dia bisa menyatakan 'Saya memenangkan sesuatu',” sindir Adebayor.

Lebih jauh, Adebayor menegaskan bahwa kontribusi Mohamed Salah untuk Liverpool tidak bisa dipandang sebelah mata. Menurutnya, apa yang telah dilakukan Salah jauh melampaui sekadar pemain biasa.

“Mo Salah memenangkan liga, Mo Salah memenangkan Liga Champions bersama mereka. Mo Salah telah menjadi pencetak gol terbanyak mereka selama entah berapa tahun,” lanjutnya.

Bahkan, Adebayor menilai nama Salah layak masuk dalam perbincangan pemain terbaik sepanjang masa Premier League.

"Saya rasa dia bahkan masuk dalam pemain terbaik sepanjang masa di Premier League. Itu pencapaian yang luar biasa. Dan bagi saya, tindakan Carragher yang tidak menghormati orang itu di siaran langsung sungguh luar biasa," sindir Adebayor.

Pernyataan Adebayor bukan datang dari sosok sembarangan. Ia merupakan figur penting dalam sepak bola Afrika.

Bersama Timnas Togo, Adebayor tampil di empat edisi Piala Afrika (AFCON) dan dipercaya menjadi kapten tim pada 2017.

Ia juga mencatat sejarah dengan tampil sebagai starter di seluruh pertandingan Piala Dunia 2006 di Jerman, satu-satunya penampilan Togo di putaran final Piala Dunia.

Tahun lalu, Adebayor diangkat sebagai duta CAF bersama legenda Afrika lainnya seperti Yaya Touré dan John Obi Mikel, menjelang bergulirnya AFCON tahun ini di Maroko.

Sementara itu, Mohamed Salah tengah bersiap memimpin Timnas Mesir di AFCON 2025. The Pharaohs tergabung di Grup B bersama Afrika Selatan, Zimbabwe, dan Angola. (asl)