- REUTERS/Phil Noble
Cuci Gudang di Old Trafford? MU Siap Bongkar Lini Tengah Besar-besaran
Jakarta, tvOnenews.com - Manchester United dikabarkan tengah mempersiapkan perombakan besar-besaran dalam skuad guna mendukung rencana pembangunan kembali klub yang kini berada di bawah kendali grup INEOS.
Langkah tersebut disebut menjadi bagian dari visi jangka panjang untuk mengembalikan Setan Merah ke papan atas sepak bola Inggris dan Eropa.
Musim 2024/25 menjadi periode yang mengecewakan bagi Manchester United. Klub berjuluk Setan Merah itu hanya finis di peringkat ke-15 Liga Primer Inggris dan gagal meraih satu pun trofi.
Situasi tersebut mendorong manajemen menunjuk Ruben Amorim sebagai manajer baru dengan misi membangkitkan kembali kejayaan tim.
Sejak kedatangan Amorim, tanda-tanda positif perlahan mulai terlihat. Bursa transfer musim panas 2025 pun menjadi momentum krusial bagi Manchester United.
Manajemen klub berhasil melepas sejumlah pemain yang dinilai tidak lagi sesuai dengan rencana tim, seperti Marcus Rashford, Rasmus Hojlund, Antony, Alejandro Garnacho, dan Jadon Sancho. Penjualan tersebut menghasilkan dana besar yang kemudian diinvestasikan kembali.
Manchester United tercatat menggelontorkan hampir 230 juta poundsterling untuk mendatangkan pemain-pemain anyar, di antaranya Senne Lammens, Benjamin Sesko, Bryan Mbeumo, dan Matheus Cunha.
Meski Sesko masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi, performa Cunha, Mbeumo, serta kiper Lammens dinilai cukup impresif dan membantu MU kembali bersaing mendekati zona Liga Champions.
Meski demikian, Amorim disebut masih melihat kebutuhan besar untuk memperkuat lini tengah.
Jurnalis transfer ternama, Fabrizio Romano, mengungkapkan bahwa Manchester United telah menetapkan satu nama sebagai target utama untuk tahun 2026, yakni gelandang Brighton & Hove Albion, Carlos Baleba.
“Jika ada satu nama yang menjadi prioritas utama Manchester United, itu adalah Carlos Baleba. Klub sangat menyukainya,” kata Romano dalam podcast Men in Blazers.
“Elliot Anderson dan Adam Wharton juga masuk dalam daftar, tetapi Baleba selalu menjadi target utama Ruben Amorim,” tambahnya.
Pada bursa transfer musim panas lalu, Brighton dikabarkan mematok harga lebih dari 100 juta poundsterling untuk Baleba. Tingginya banderol tersebut membuat Manchester United memilih mundur sementara.
Namun, Setan Merah disebut tetap memantau situasi sang pemain dan siap kembali membuka negosiasi jika ada peluang.