news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pemain MU, Kobbie Mainoo.
Sumber :
  • REUTERS/Peter Powell

Kobbie Mainoo Diabaikan Ruben Amorim, Legenda MU Sarankan Pindah ke Chelsea

Paul Scholes dan Nicky Butt gelandang Manchester United (MU), Kobbie Mainoo harus pindah ke rival Chelsea.
Selasa, 9 Desember 2025 - 20:10 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Paul Scholes dan Nicky Butt gelandang Manchester United (MU), Kobbie Mainoo harus pindah ke rival Chelsea. Hal ini diungkapkan usai situasi tak menentu pemain Inggris itu di tim besutan Ruben Amorim.

Mainoo sebenarnya digadang-gadang sebagai salah satu prospek terbaik Setan Merah setelah tampil gemilang musim lalu. Namun sejak kedatangan Ruben Amorim pada November lalu, menit bermainnya tiba-tiba hilang dan ia belum sekali pun diturunkan sebagai starter di Liga Inggris musim ini.

Musim lalu, performa Mainoo di bawah asuhan Erik ten Hag mencuri perhatian hingga membawanya masuk skuad Inggris di Euro 2024. Bahkan, ia dipercaya tampil sejak menit awal pada final melawan Spanyol, sebuah pencapaian besar bagi pemain seumuran dirinya.

Sayangnya, sinar tersebut meredup setelah Amorim mengambil alih United. Mainoo sempat meminta izin untuk dipinjamkan pada musim panas lalu demi menjaga perkembangan kariernya, tetapi klub menahannya dengan janji bahwa ia tetap jadi bagian penting tim.

Kini situasinya semakin rumit karena Mainoo dikabarkan kembali mendesak pindah pada bursa Januari. Namun keinginannya itu seolah tak digubris karena ia terus dicadangkan oleh Amorim yang disebut ragu dengan kapasitas sang pemain muda.

Minat terhadap Mainoo cukup besar, dengan Napoli menjadi salah satu klub yang memantau. Namun Scholes dan Butt menilai arah transfernya justru bisa menuju Chelsea.

Berbicara di podcast The Good, The Bad & The Football, Scholes melontarkan kritik keras terhadap Amorim. 

“Ruben Amorim bilang Kobbie Mainoo itu starter… setiap penampilannya di Liga Primer selalu sebagai pemain pengganti. Hal-hal seperti itu bikin saya jengkel," ujar Scholes dikutip dari Mirror.

Legenda United itu menegaskan bahwa Mainoo butuh menit bermain untuk berkembang. 

“Saya tidak keberatan kalau dia berada di tim yang bagus dan mereka menang setiap minggu serta menjaga penguasaan bola, tapi mereka jelek," katanya.

Scholes bahkan menilai keputusan Amorim tidak rasional. 

“Kobbie masih 20 tahun dan dia tidak bermain, dia harus pergi. Tahukah Anda apa yang akan terjadi selanjutnya? Amorim akan memainkannya dan dia tidak akan bermain bagus, tetapi itu karena dia butuh bermain reguler," ucapnya.

Ia juga mengingatkan catatan gemilang sang pemain muda di momen-momen besar. 

“Wajar saja, sebagai manajer terkadang kita memang tidak menyukai seorang pemain. Tapi lihat saja apa yang sudah dia lakukan – mencetak gol kemenangan di final Piala FA, bermain di setiap pertandingan di Euro.," ucapnya.

Menurut Scholes, kualitas Mainoo terlihat jelas saat latihan.

“Saya yakin dia menghabisi Casemiro setiap hari dalam latihan dan dia brilian. Saya tidak mengerti mengapa klub membiarkan Amorim memperlakukan talenta lokal seperti itu," katanya.

Nicky Butt juga tak kalah keras saat berbicara soal situasi ini. 

“Yang soal Kobbie itu benar-benar lelucon,” kata Butt. 

“Saya pergi ke pertandingan West Ham [imbang 1-1 di Old Trafford] dan itu benar-benar pertandingan yang buruk. Pertandingannya buruk dan membosankan," ucapnya.

Butt menyebut Mainoo sebagai pemain yang bisa mengubah jalannya laga. 

“Pemain yang membawa perubahan, menurut saya, adalah Kobbie Mainoo – tapi dia tidak bermain. Dia akan menjadi pemain lokal lain yang hengkang dan menjadi superstar di tempat lain," lanjutnya.

Ia bahkan menyinggung pola kesalahan United yang terus berulang. 

“Jika Mainoo bermain untuk klub Liga Premier lain, United akan membelinya seharga £70 juta atau £80 juta. Sekarang kami akan menjualnya dan dia akan menjadi superstar di tempat lain seperti McTominay, Elanga, Henderson – kami bisa menyebutkan banyak nama," katanya.

Butt menegaskan bahwa klub seharusnya menjaga pemain yang punya loyalitas. 

“Kita menyingkirkan pemain-pemain yang mencintai klub sepak bola ini, sungguh luar biasa. Saya paham dengan Garnacho karena sikap dan perilakunya buruk, tetapi Anda tidak mendengar hal itu tentang Kobbie.”

Ia pun tak segan menyarankan Mainoo meninggalkan klub. 

“Dia pemain top, top, top banget, kita semua kacau. Kobbie harus pergi. Kalau aku yang ngurusin dia, aku bilang, 'Kita bakal keluarin kamu dari klub sepak bola itu'.”

Menurut Butt, Mainoo sudah kehilangan waktu emas dalam kariernya.

 “Demi karier sepak bolanya, dia harus meninggalkan United. Dia kehilangan 18 bulan masa pengembangan. Saya harap dia pindah ke luar negeri karena akan memalukan jika dia pindah ke Chelsea, yang bisa saja terjadi.”

Chelsea disebut sebagai opsi realistis mengingat proyek besar mereka membangun skuad muda. 

“Mereka mungkin akan merekrutnya karena mereka sedang membangun skuad muda yang sangat bagus dan terus membeli pemain muda. Dia bisa saja berakhir di Chelsea musim depan.”

Butt juga mengaku sudah mengenal Mainoo sejak kecil. 

“Aku kenal Kobbie sejak dia berumur delapan tahun, tapi kau tidak akan bisa bersikap adil padanya kalau kau menyuruhnya tinggal dan tidak melakukan hal itu. Sungguh menyedihkan bagiku untuk mengatakan itu.”

Scholes pun menutup dengan pernyataan yang tak kalah tajam. 

“Tahukah kamu? Kamu harus menyarankannya untuk pergi [ke Chelsea], kan?” aku Scholes.

“Kalau dia telepon saya dan bilang, 'Chelsea tertarik, gimana menurutmu?' Saya akan bilang, saya akan teruskan saja," pungkasnya. (fan)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral