- ANTARA/AFP/ALEKSANDRA SZMIGIEL
Wayne Rooney Sebut Mohamed Salah Telah Menghancurkan Warisan Legendarisnya Sendiri di Liverpool
Jakarta, tvOnenews.com - Legenda Manchester United (MU), Wayne Rooney, menyebut Mohamed Salah telah menghancurkan warisan legendarisnya sendiri di Liverpool. Hal itu buntut pernyataan menohok sang bintang Timnas Mesir kepada publik belakangan ini.
Mohamed Salah sejatinya menjadi salah satu pemain yang memiliki kontribusi besar bagi The Reds -julukan Liverpool. Penyerang asal Mesir itu sudah mencetak 250 gol dalam 420 penampilan untuk Liverpool.
Namun, akhir-akhir ini Mo Salah menghadapi gelombang kritik setelah secara terbuka mengkritik Liverpool. Dia terancam mencoreng citra legendarisnya di Liverpool gara-gara komentar kontroversial yang ditujukan kepada klub tersebut.
- Reuters/Jason Cairnduff/File Photo
Mo Salah secara terbuka mengkritik Liverpool karena ia merasa "tidak dihormati". Pemain berusia 33 tahun itu menuduh The Reds "menjebaknya" setelah dicoret dari susunan pemain inti selama tiga pertandingan berturut-turut oleh pelatih Arne Slot.
Pernyataan ini memicu kehebohan di publik. Menurut Wayne Rooney, tindakan ini bisa menyebabkan Mo Salah kehilangan semua yang telah ia bangun selama hampir satu dekade di Anfield. Dia menilai bintang Mesir itu sudah menghancurkan warisan legendarisnya gegara bertindak terlalu jauh.
- ANTARA/AFP/ALEKSANDRA SZMIGIEL
"Jika saya Slot, saya akan langsung berkata kepadanya, 'Apa yang Anda katakan tidak bisa diterima'. Istirahatlah sejenak dari tim dan tenangkan diri. Salah sedang menghancurkan warisannya sendiri," kata Rooney di podcast The Wayne Rooney Show.
Mantan kapten Timnas Inggris itu juga yakin bahwa tidak ada pemain yang berhak menjadi starter secara otomatis, bahkan pemain veteran seperti Salah. "Waktu terus mengejar kita semua. Dia tidak lagi dalam kondisi terbaiknya. Alih-alih bersikap arogan, Salah seharusnya bekerja keras untuk membuktikan dirinya," tambah Rooney.
Sebuah sumber dari Inggris mengatakan Liverpool sedang mempertimbangkan untuk tidak memasukkan Mo Salah ke dalam skuad untuk pertandingan Liga Champions melawan Inter Milan demi memberinya waktu merenung. Insiden ini menambah tekanan bagi pelatih Arne Slot, yang sudah kesulitan menjaga stabilitas juara bertahan Liga Inggris tersebut.