Paul Scholes Ungkap 5 Pemain Terbaik Manchester United Sepanjang Masa, Cristiano Ronaldo Tak Masuk Daftar

tvOnenews.com - Legenda hidup setan merah, Paul Scholes akhirnya mengungkap deretan “lima pemain terbaik” yang menurutnya pernah membela Manchester United.

Mantan gelandang yang punya tendangan mematikan itu memiliki kredibilitas tinggi untuk menilai para legenda klub, mengingat ia membela United selama dua dekade, meraih 11 trofi Liga Inggris, lima gelar domestik, serta dua Liga Champions.

Scholes—yang juga dipandang sebagai salah satu gelandang terbaik pada masanya, diminta menyusun daftar tersebut dalam sebuah video TikTok bersama MailSport. Ia mengakui bahwa memilih dari sekian banyak bintang besar bukan perkara mudah.

Berikut daftar pilihan Scholes.

5. Eric Cantona

Paul Scholes menempatkan Eric Cantona di peringkat kelima. Penyerang asal Prancis itu dikenal sebagai sosok penting dalam mengangkat level Manchester United di era 1990-an di bawah Sir Alex Ferguson.

Meski hanya lima musim berseragam United, ia mencetak 82 gol dan berperan besar dalam keberhasilan meraih empat gelar Liga Inggris.

"Nomor lima, Eric Cantona. Saya hanya bermain dengannya selama satu atau dua tahun, tetapi dia memberi dampak yang luar biasa bagi klub," ungkapnya.

'Dia adalah pemain yang sensasional dan mungkin merupakan mata rantai yang hilang yang membawa timnya mencapai garis finis dan memenangkan gelar." sambungnya.

4. Bryan Robson

Di posisi keempat, Scholes memilih Bryan Robson, kapten terlama dalam sejarah Manchester United sekaligus salah satu idola masa kecilnya.

"Dia adalah pahlawan saya yang lain saat tumbuh dewasa dan saya cukup beruntung bisa bermain dengannya menjelang akhir kariernya," ungkapnya mengenang.

'Pemain gelandang serba bisa yang bisa melakukan semua hal yang seharusnya dilakukan gelandang Manchester United." pungkasnya.

3. Roy Keane
{{imageId:114704}}

Peringkat ketiga ditempati Roy Keane, gelandang Irlandia yang menjadi motor penggerak United pada akhir 1990-an. Keane dikenal sebagai kapten yang membawa klub menjuarai berbagai trofi besar, termasuk treble musim 1998–99.

"Dia melakukan segalanya untuk klub ini. Dia menjadi kapten klub dan dia adalah manajer di lapangan sepak bola."