Legenda Liga Inggris Semprot Pep Guardiola usai sang Pelatih Manchester City Ngamuk karena Dikalahkan Newcastle

Jakarta, tvOnenews.com - Legenda Liga Inggris dan Newcastle United, Alan Shearer, menyemprot Pep Guardiola. Hal ini terjadi setelah sang pelatih Manchester CIty terlihat ngamuk setelah kekalahan dari The Magpies.

The Citizens bertandang ke St James’ Park pada Minggu (23/11/2025) dini hari WIB. Mereka takluk dengan skor 1-2 akibat dwigol dari Harvey Barnes.

Dwigol Barnes membuat gol penyeimbang dari Ruben Dias tidak bernilai. Setelah laga, Guardiola terlihat mencak-mencak terhadap Bruno Guimaraes.

Dia juga menghampiri cameraman dan melanjutkan amarahnya. Namun, menolak untuk berbicara terang-terangan mengenai apa yang dikatakan olehnya kepada Bruno.

“Tidak ada masalah, segalanya baik saja. Saya bertanya soal kondisinya [Bruno], itu percakapan privat. Segalanya baik saja,” kata Guardiola, dikutip dari Goal International.

Gol kemenangan Newcastle memang kontroversial. Sebab, VAR membutuhkan waktu lama untuk mengonfirmasi apakah Bruno Guimaraes berada  dalam posisi offside atau tidak.

Itu tampaknya membuat Guardiola frustrasi meski tidak diakui olehnya. Namun, itu tidak menjadi alasan untuk Shearer.

Menurutnya, Guardiola punya masalah, yaitu organisasi pertahanan Man City. Mereka juga kesulitan untuk menciptakan peluang mencetak gol.

“Saya memahami rasa frustrasinya karena timnya dikalahkan dan kalah telak pada babak kedua,” kata Shearer kepada Premier League Productions, dilansir Mirror.

“Mereka tidak menciptakan banyak peluang. Dia tampak lesu setelah pertandingan, dia melihat timnya kalah dalam pertandingan yang sangat sulit, tapi bagi saya yang dikhawatirkan adalah seberapa banyak peluang yang mereka sia-siakan, bukan keputusan wasit atau nasib buruk,” tambahnya.

Eks striker Timnas Inggris tersebut mengatakan bahwa Guardiola selamat karena Newcastle tak menembak tepat sasaran. Oleh karena itu, dia menyarankan City untuk memperbaiki pertahanannya.

"Seandainya Newcastle punya tembakan akurat, seharusnya mereka mencetak enam atau tujuh gol – mereka melewatkan empat peluang emas. Cara mereka membongkar pertahanan City akan menjadi perhatian yang lebih besar bagi saya." (rda)