- Instagram @officialkeane16 - Instagram @mancity
Kapten Legendaris Manchester United Tak Habis Pikir dengan Liverpool, Berani Sebut Pasukan Arne Slot Kini Tak Pantas...
tvOnenews.com - Mantan kapten Manchester United, Roy Keane, kembali melontarkan kritik pedas untuk Liverpool yang baru menelan kekalahan dari Man City 0-3.
Menurutnya, Liverpool saat ini bukan hanya terlempar dari persaingan gelar Liga Inggris, tetapi juga sedang menghadapi salah satu fase paling kelam dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam laporan terbaru ESPN, Keane menilai bahwa lima kekalahan Liverpool di Liga Primer musim ini sudah cukup menjadi bukti bahwa mereka tak lagi bisa dipertimbangkan sebagai kandidat juara.
- Carabao
Kekalahan paling menyakitkan datang pekan lalu, ketika The Reds dihancurkan Manchester City dengan skor 0-3.
Hasil itu menambah catatan buruk Liverpool menjadi lima kekalahan dalam enam laga liga terakhir mereka.
Kondisi tersebut membuat tim asuhan Arne Slot terperosok ke peringkat kedelapan klasemen sementara, tertinggal delapan poin dari pemuncak Arsenal.
Keane menyebut hasil itu bukan sekadar penurunan performa, melainkan sinyal bahwa Liverpool sedang masuk ke dalam apa yang ia sebut sebagai periode krisis.
- Reuters
"Saat ini Anda tidak bisa mempertimbangkan Liverpool untuk gelar Liga Premier; itu berarti lima kekalahan sekarang," kata Roy Keane kepada Sky Sports, dikutip ESPN.
"Saya pikir ini adalah masa krisis bagi Liverpool, kalah tujuh kali dari 10 dengan lima kekalahan liga musim ini, itu pasti krisis bagi tim seperti Liverpool. Dari segi pertahanan, mereka semua berantakan," lanjut kapten legendaris MU itu.
Dalam 10 pertandingan terakhir di semua kompetisi, The Reds sudah kalah tujuh kali. Bagi Keane, angka itu sangat jauh dari standar klub yang terbiasa bersaing di papan atas.
Keane kemudian menyoroti sektor yang menurutnya menjadi sumber masalah terbesar: lini pertahanan.
Ia menilai para bek Liverpool tampak tidak disiplin, mudah ditekan, dan kehilangan keberanian untuk melakukan tekel berisiko.
- Liverpool
"Bek sayap jadi masalah besar, bek tengah (Ibrahima Konate) terlihat sangat gugup. Kalian melihat pemain-pemain menggantungkan kaki mereka, itu bukan yang dilakukan para juara. Pertaruhkan nyawa kalian," kata Roy Keane.