Mengenal Djed Spence, Bek Andalan Tottenham Hotspur yang Jadi Pemain Muslim Pertama di Timnas Inggris

tvOnenews.com - Sejarah baru tercatat dalam sepak bola Inggris. Bek sayap Tottenham Hotspur, Djed Spence, resmi dipanggil memperkuat tim nasional Inggris senior dalam laga kualifikasi Piala Dunia melawan Andorra dan Serbia.

Pemanggilan ini menjadi istimewa karena Spence berpotensi tampil sebagai pemain Muslim pertama yang membela tim senior Inggris.

Sebelumnya, Spence sudah mengenakan seragam timnas Inggris U-21.

Namun panggilan kali ini membuka lembaran baru dalam kariernya yang penuh lika-liku.

Bagi Spence, kesempatan itu bukan sekadar pencapaian pribadi, tetapi juga warisan yang bisa menginspirasi banyak orang.

“Saya pernah melihatnya. Ini sebuah berkah, sungguh luar biasa. Saya pernah melihat hal seperti itu… Saya benar-benar terkejut, sungguh, untuk pertama kalinya. Sungguh luar biasa. Saya benar-benar tak bisa berkata-kata,” ujar Spence seperti dikutip dari ESPN.

Meski membawa status bersejarah, Spence mengaku tidak merasa terbebani. “Saya hanya bermain sepak bola dengan senyum di wajah saya,” tambahnya.

Spence tidak pernah menutupi bahwa keyakinannya menjadi fondasi penting dalam perjalanan karier maupun hidupnya.

Ia kerap membagikan ungkapan religius di media sosial, menegaskan bahwa imannya selalu menemaninya di setiap langkah.

“Yang terpenting, Tuhan adalah yang terhebat. Saya banyak berdoa. Saya bersyukur kepada Tuhan.”

“Di saat-saat tersulit dalam hidupku, saat-saat tergelap, aku selalu percaya bahwa Tuhan selalu berada di sisiku. Ketika saya menang, ketika saya sedang dalam momen yang baik, saya juga memuji Tuhan karena Dia selalu berada di sisi saya. Iman saya adalah hal yang sangat penting bagi saya.”

Karier Spence tidak berjalan mulus sejak awal.

Setelah tampil impresif bersama Middlesbrough dan Nottingham Forest di Championship, ia hijrah ke Tottenham Hotspur pada 2022.

Namun, di bawah arahan Antonio Conte, ia kesulitan mendapatkan kesempatan bermain dan akhirnya sempat dipinjamkan ke Rennes, Leeds, hingga Genoa.

Kesabaran dan kerja kerasnya terbayar pada musim 2024/25.