- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc
Bintang Timnas Uzbekistan Abdukodir Khusanov Jadi Bahasan Pep Guardiola, Disamakan dengan Kyle Walker dalam Hal Ini
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyebut bintang Timnas Uzbekistan, Abdukodir Khusanov, sama seperti Kyle Walker.
Seperti diketahui, Khusanov diboyong Man City pada bursa transfer musim dingin 2024-2025 lalu untuk mempersolid lini pertahanan The Citizens.
- Manchester City
Bek Timnas Uzbekistan tersebut bergabung dengan Man City pada Januari dari klub Liga Prancis, Lens.
Pemain berusia 22 tahun itu didatangkan bersama empat pemain lainnya, yaitu Omar Marmoush, Nico Gonzalez, Vitor Reis, dan Juma Bah.
Hingga saat ini, Khusanov telah mencatatkan 15 penampilan untuk Man City di semua kompetisi.
Jumlah penampilannya ini termasuk menjadi starter dalam empat pertandingan terakhir untuk The Citizens.
Tepatnya saat kalah 1-2 dari Brighton & Hove Albion, menang dua kali melawan Manchester United (3-0) dan Napoli (2-0), dan imbang 1-1 kontra Arsenal.
Berkat penampilan apiknya di Man City, Khusanov pun mendapatkan pujian dari Pep Guardiola. Dia dinilai sebagai bek yang versatile alias serba bisa.
Bahkan, Pep Guardiola menyebut Khusanov fisiknya mirip dengan mantan bek Man City yang kini berseragam Burnley, Kyle Walker, di masa jayanya.
Hal itu diungkapkan Guardiola dalam konferensi pers prapertandingan melawan Huddersfield Town pada babak ketiga Piala Liga Inggris di Stadion John Smith’s pada Kamis (25/9) pukul 01.45 WIB.
- Instagram @mancity
"Dia bisa bermain sebagai bek tengah, bisa bermain di semua posisi di lini belakang kecuali bek kiri, menurut saya,” kata Pep Guardiola.
"Dia tidak bisa menciptakan banyak peluang di lini depan, tetapi penglihatannya luar biasa, solid, stabil, dan fisiknya, seperti Kyle (Walker) di masa jayanya,” tambah dia.
Selain itu, tambah Pep Guardiola, Khusanov memiliki fokus yang baik dalam bermain dan tangguh sekalipun harus berhadapan dengan lawan yang kuat.
“Dia memiliki fokus yang luar biasa dan masih sangat muda, dia ingin belajar. Dia sangat, sangat bagus melawan lawan-lawan tangguh seperti yang pernah kami hadapi,” ucap Pep.
“Dia masih sangat muda, pengalaman pertamanya adalah datang dari Uzbekistan ke Prancis untuk delapan atau 10 pertandingan di Ligue 1,” jelasnya.