- REUTERS/Phil Noble
Gara-gara Tingkah Konyol Maguire di Laga Kontra Chelsea, MU Terancam Dapat Hukuman
Manchester United (MU) berpotensi menghadapi penyelidikan resmi dari pihak Liga Inggris usai meraih kemenangan atas Chelsea.
MU berhasil menundukkan Chelsea dengan skor tipis 2-1 di Old Trafford dalam laga lanjutan Liga Inggris 20252-2026.
Namun, kemenangan MU atas Chelsea dalam pertandingan tersebut ternyata diikuti kabar kurang sedap.
Media Inggris, Manchester Evening News melaporkan MU kini berpotensi dihukum terkait dugaan pelanggaran aturan multibola oleh Harry Maguire.
Insiden bermula ketika Maguire ditarik keluar di babak kedua dan digantikan oleh bek muda Leny Yoro.
Alih-alih langsung meninggalkan lapangan lewat garis terdekat sesuai instruksi wasit Peter Bankes, bek berusia 32 tahun itu justru berjalan melewati area belakang gawang Chelsea.
Saat melintas, Maguire kedapatan menendang bola cadangan yang diletakkan di atas kerucut—bagian dari sistem multibola Liga Inggris—yang terekam jelas dalam video amatir penonton dan tersebar luas di media sosial.
Sejak diperkenalkan pada musim 2022-20223, sistem multibola diberlakukan untuk mempercepat jalannya pertandingan.
Sesuai aturan, dua bola cadangan ditempatkan di setiap sisi gawang sejajar dengan kotak penalti.
Bola tersebut dapat diambil langsung oleh pemain lapangan jika bola utama keluar, tanpa harus menunggu petugas bola.
Namun, ada larangan keras bagi pemain, staf, maupun personel klub untuk mengganggu bola pengganti yang sudah ditata.
Pihak Liga Inggris menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap sistem ini. Dalam pernyataan resminya, mereka menyebutkan:
“Dimaksudkan untuk menjaga kelancaran pertandingan dan mengurangi penundaan. Kepatuhan terhadap aturan dan panduan yang relevan sangat penting untuk menjaga konsistensi dan, yang terpenting, untuk memastikan bahwa klub tuan rumah tidak memperoleh keunggulan kompetitif melalui penyalahgunaan sistem," bunyi pernyataan Liga Inggris dikutip dari Manchester Evening News.
Lebih lanjut, aturan juga menyatakan:
“Peserta (termasuk namun tidak terbatas pada pemain, pemain pengganti, penghuni Area Teknis, atau personel Klub lainnya) tidak boleh mengganggu sistem multibola, bola pertandingan, atau bola pengganti kapan pun.”
Sanksi yang mungkin dijatuhkan belum bisa dipastikan, tetapi Liga Inggris menegaskan bahwa:
“Kegagalan apa pun dalam mematuhi protokol multibola akan dirujuk ke Liga Premier untuk penyelidikan lebih lanjut dan kemungkinan tindakan regulasi berdasarkan peraturan Liga Premier.”