- REUTERS/Phil Noble
Brutal! Alejandro Garnacho Langsung Jadi Korban Suporter Manchester United usai Chelsea Takluk di Old Trafford
Jakarta, tvOnenews.com - Alejandro Garnacho langsung menjadi sasaran chant brutal para suporter Manchester United saat Chelsea menderita kekalahan dengan skor 1-2 di Old Trafford.
The Blues bertandang ke Manchester untuk laga lanjutan Liga Inggris pada Sabtu (20/9/2025) malam kemarin WIB.
Mereka langsung mengalami kesulitan saat laga baru berlangsung lima menit, lantaran Robert Sanchez dikartu merah akibat melakukan pelanggaran terhadap Bryan Mbeumo.
- REUTERS/Phil Noble
Keunggulan jumlah pemain berhasil dimanfaatkan oleh MU untuk unggul dua gol melalui Bruno Fernandes dan Casemiro.
Namun, duel berlangsung seimbang lagi setelah Casemiro dikartu merah karena menerima kartu kuning keduanya sebelum jeda turun minum.
Chelsea berusaha untuk memanfaatkan situasi untuk menyamakan skor, namun hanya mampu mencetak satu gol melalui Trevoh Chalobah pada menit ke-80.
Duel berakhir dengan skor 2-1, selagi Alejandro Garnacho tidak pernah meninggalkan bangku cadangan hingga laga berakhir.
Pelatih Enzo Maresca hanya menjadikannya penghangat bangku cadangan, terutama karena kesulitan Chelsea sejak menit-menit awal akibat kartu merah kiper Sanchez.
- REUTERS/Phil Noble
Meski tak bermain, Garnacho menjadi korban dari chant brutal para suporter Manchester United, menurut klaim dari media Inggris, Give Me Sport.
“Alejandro Garnacho jadi sasaran chant brutal saat Man United 2-1 Chelsea,” demikian judul yang diberikan oleh Give Me Sport.
Menurut laporan tersebut, para fans Man United di Old Trafford menyanyikan chant dengan lirik yang menyebut Garnacho “tidak punya otak” dan “tidak akan meraih trofi lagi”.
Chant tersebut mirip dengan yang diciptakan oleh para fans Man United untuk Carlos Tevez yang menyeberang dari Old Trafford ke Manchester City pada 2009 silam. (rda)