Ruben Amorim di Ujung Tanduk, Manchester United Siapkan Pengganti dengan Taktik Mirip Ferguson dan Jadi Incaran City

Jakarta, tvOnenews.com – Manchester United dikabarkan mulai melirik pelatih Bournemouth, Andoni Iraola, di tengah masa depan Ruben Amorim yang kian tidak menentu di Old Trafford.

Dilansir dari laporan jurnalis Miguel Delaney, Setan Merah bukan satu-satunya klub yang kepincut pada Iraola.

Pelatih asal Spanyol itu dijuluki “mesin kemenangan” berkat prestasinya sejak menukangi Bournemouth pada Juni 2023.

Dalam waktu singkat, ia mampu mengangkat level tim yang sebelumnya dipandang sebagai kandidat degradasi.

Pada musim debutnya di Premier League 2023/24, Iraola membawa The Cherries finis di posisi ke-12.

Tak berhenti di situ, musim berikutnya ia mencatat sejarah dengan membawa Bournemouth meraih peringkat kesembilan, capaian tertinggi sepanjang sejarah klub.

Semua itu ia lakukan dengan racikan taktik empat bek yang menjadi ciri khasnya.

Musim 2024/25 juga berjalan positif. Dari empat laga perdana, Bournemouth sudah mengantongi tiga kemenangan, dengan satu-satunya kekalahan terjadi pada laga pembuka melawan Liverpool.

Meski kalah 2-4, performa mereka dipuji karena mampu menekan juara bertahan di Anfield.

Iraola sempat menandatangani perpanjangan kontrak setelah musim debut yang gemilang.

Namun, kontraknya kini menyisakan kurang dari setahun, dengan masa kerja yang berlaku hingga Juni 2026.

Situasi ini membuat namanya semakin ramai dikaitkan dengan klub-klub besar.

Dalam tulisannya di buletin Inside Football, Delaney mengungkapkan bahwa bukan hanya United yang mengagumi Iraola.

Rival sekota mereka, Manchester City, bahkan disebut menjadikannya target utama untuk menggantikan Pep Guardiola.

Iraola dipuji sebagai sosok “luar biasa” dan “salah satu pelatih terbaik” di Premier League saat ini.

City sebelumnya juga sempat mempertimbangkan Ruben Amorim sebagai calon penerus Guardiola.

Namun, pada November lalu, United bergerak lebih cepat dengan menunjuk Amorim sebagai manajer baru.

Sayangnya, perjalanan Amorim di Old Trafford tidak berjalan mulus. Sepuluh bulan sejak kedatangannya, mantan pelatih Sporting Lisbon itu kini berada di bawah tekanan besar.

Start buruk di Premier League membuat posisinya semakin goyah. Dari empat laga awal, United hanya mampu mengoleksi empat poin.

Puncaknya terjadi di derby Manchester akhir pekan lalu. Kekalahan telak 0-3 dari City bukan hanya menyakitkan bagi fans, tetapi juga mencatatkan start terburuk United di liga dalam 33 tahun terakhir.

Klub saat ini terdampar di peringkat ke-14 klasemen, hanya satu tingkat lebih baik dari posisi akhir musim lalu.

(sub)