

- Antara/AFP/INA FASSBENDER/INA FASSBENDER
Reaksi Emosional Eddie Howe usai Antar Newcastle United Gilas Liverpool dan Juara Piala Liga Inggris 2024-2025: Sejujurnya…
Jakarta, tvOnenews.com – Pelatih Newcastle United, Eddie Howe mengaku sangat emosional usai mengantarkan timnya mengalahkan Liverpool di final Piala Liga Inggris 2024-2025.
The Magpies menang 2-1 atas The Reds pada partai final yang digelar di Stadion Wembley, pada Minggu 16 Maret 2025 malam WIB.

- Newcastle United
Pada pertandingan tersebut, dua gol Newcastle dicetak oleh Dan Burn di akhir babak pertama dan Alexander Isak setelah jeda babak.
Sementara itu, Federico Chiesa membalas satu gol di menit-menit terakhir untuk Liverpool, namun gol itu tak cukup membuat The Reds menghindari kekalahan.
Newcastle yang berada di posisi keenam Liga Inggris tertinggal 23 poin di belakang calon juara Liverpool, belum pernah mengalahkan The Reds di semua kompetisi sejak 2015.
Kini, Liverpool akhirnya dikalahkan dan membuat Newcastle keluar sebagai juara sekaligus mengakhiri penderitaan The Magpies yang tanpa trofi apa pun selama 56 tahun.
Ini adalah trofi utama pertama Newcastle sejak Piala Inter-Cities Fairs 1969 dan trofi domestik penting pertama mereka sejak mengangkat Piala FA 70 tahun lalu pada 1955.
Sebab demikian, Eddie Howe mengaku sangat emosional usai mengantarkan timnya meraih trofi Piala Liga Inggris 2024-2025.
- Antara/AFP/INA FASSBENDER/INA FASSBENDER
"Sejujurnya, saya emosional sepanjang hari, yang sangat tidak seperti saya di hari pertandingan," kata Howe, dikutip dari ANTARA.
"Kami sangat ingin mencoba dan memenangkan trofi setelah bertahun-tahun menderita. Kami sedang merintis jalan baru, saya pikir kami luar biasa hari ini," tambahnya.
Bukan hanya itu, Howe menjadi pelatih Inggris pertama yang memenangkan trofi domestik di Inggris sejak Harry Redknapp mengangkat Piala FA 2008 bersama Portsmouth.
"Saya sangat senang bukan hanya dengan hasilnya, tetapi juga dengan penampilannya. Saya pikir kami pantas menang hari ini," aku Howe mengomentari jalannya laga.
"Sulit ketika Liverpool mencetak gol. Saya berpikir tentang perpanjangan waktu. Kami selalu mempersulit diri sendiri, skor tidak akan pernah menjadi 2-0," lanjutnya.
Dua pekan sebelumnya, Newcastle menyerah di tangan Liverpool dengan skor 0-2 di Anfield dalam lanjutan Liga Inggris.
Kini, Howe mengakui di pertandingan itu ia tidak memperlihatkan kekuatan The Magpies sepenuhnya karena untuk menyimpan beberapa kejutan di final Piala Liga.
"Kami tidak ingin menunjukkan kartu kami ketika kami melawan mereka beberapa minggu lalu, kami masih ingin memenangkan pertandingan itu, kami hanya melakukannya dengan cara yang berbeda," papar pria 47 tahun itu.
Kemenangan ini memastikan Newcastle mendapatkan tempat di kompetisi Eropa musim depan, yaitu Liga Konferensi Eropa.
(ant/yus)