- Crystal Palace
MU Siapkan Tawaran Rp1,2 Triliun Lebih demi Boyong Bintang Muda Timnas Inggris ke Old Trafford Pengganti Christian Eriksen
Jakarta, tvOnenews.com - Manchester United (MU) tengah mempersiapkan dana sebesar 66 juta poundsterling atau sekira Rp1,2 triliun lebih untuk memboyong bintang muda Timnas Inggris.
Sosok yang dimaksud adalah gelandang milik Crystal Palace, Adam Wharton. Pemain berusia 21 tahun itu diincar Setan Merah guna merombak lini tengah pasukan Ruben Amorim.
- Crystal Palace
Menurut laporan media Spanyol, Fichajes mengklaim MU serius mempertimbangkan gelandang berusia asal Inggris itu sebagai target utama di bursa transfer musim panas 2025 untuk menggantikan Christian Eriksen.
Sebagai informasi, Eriksen sendiri akan habis kontraknya bersama Manchester United pada akhir musim ini dan hampir pasti akan meninggalkan Old Trafford dengan status bebas transfer.
Di sisi lain, MU juga dikabarkan ingin melepas gelandang berusia 32 tahun lainnya, Casemiro yang mengalami penurunan fisik selama delapan belas bulan terakhir.
Sehingga, situasi tersebut membuat pemain asal Brasil itu kekurangan kontribusi di MU tetapi gajinya masih sangat tinggi.
Untuk itu, Adam Wharton yang didatangkan Crystal Palace dari Blackburn Rovers pada bursa transfer Januari tahun lalu setelah musim yang mengesankan di Championship, layak jadi penerus di MU.
Terlebih, penampilan gelandang serba bisa ini untuk Palace begitu memukau sehingga ia dimasukkan dalam skuad Timnas Inggris untuk Euro 2024 oleh pelatih Three Lions saat itu, Gareth Southgate.
Kombinasi kualitas teknis dan fisiknya membuatnya sangat cocok untuk berbagai sistem dan peran di lini tengah yang dibutuhkan MU.
Lini tengah Setan Merah butuh perombakan menyeluruh karena hanya Manuel Ugarte yang bermain di bawah asuhan Amorim untuk Sporting CP yang merasa nyaman dengan formasi 3-4-2-1.
Sementara itu, Kobbie Mainoo kesulitan untuk tampil menonjol dalam formasi tersebut saat ditempatkan di lini tengah.
Amorim tampaknya lebih sukses saat pemain lulusan akademi berusia 19 tahun itu ditempatkan lebih ke depan, dengan kapten klub Bruno Fernandes bermain lebih dalam untuk membantu mengoper bola.
Namun, ini adalah hal yang tidak tepat karena menciptakan jarak antara Fernandes dan gawang lawan pada saat MU sangat kekurangan ancaman dan kreativitas di lini depan.