Pelatih Manchester United, Ruben Amorim.
Sumber :
  • Instagram/Manchester United

Liga Inggris: Padahal Baru Dipermalukan Bournemouth, Ruben Amorim Justru Pede Tren Buruk MU akan Segera Berakhir

Senin, 23 Desember 2024 - 18:10 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim percaya diri bahwa tren buruk yang dialami Setan Merah akan segera berakhir.

Padahal, MU (Manchester United) baru saja dipermalukan Bournemouth dengan skor telak 0-3 dalam lanjutan Liga Inggris 2024-2025 di markasnya sendiri.

Pada pertandingan tersebut, Manchester United takluk akibat gol Bournemouth yang dicetak oleh Dean Huijsen, Justin Kluivert serta Antoine Semenyo.

Amorim tetap menggunakan sistem permainan yang ingin ia terapkan yaitu formasi 3-4-2-1 meski hasilnya mengecewakan.

Kekalahan dari Bournemouth membuat MU hanya meraih dua kemenangan dari enam pertandingan terakhir mereka di Liga Inggris musim ini sejak ditangani Amorim.

Semenjak menangani Manchester United, Amorim belum berhasil membuat The Red Devils menunjukkan konsistensi dan sempat beberapa kali menelan kekalahan.

Saat ini, MU pun masih tertahan di peringkat 13 klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 22 poin dari 17 pertandingan, terpaut sembilan poin dari empat besar.

Usai dibungkam Bournemouth, Amorim percaya diri bahwa tren buruk yang dialami Setan Merah akan segera berakhir.

Menurutnya, hal itu bisa terjadi jika anak asuhnya tetap teguh berpegang kepada ide yang tengah diperjuangkan.

Pelatih Anyar Manchester United, Ruben Amorim di Sesi Konferensi Pers
Sumber :
  • manutd.com

 

"Jauh lebih mudah untuk menyampaikan ide ketika Anda menang, mencetak gol, dan tidak kebobolan. Namun merupakan suatu kehormatan besar untuk berada di sini, jadi kami harus melanjutkannya sekarang," kata Amorim, dikutip dari laman resmi klub.

"Tidak ada hal buruk yang bertahan selamanya dan tidak ada hal baik yang bertahan selamanya, jadi kami harus melanjutkannya lagi dan menjadi sangat kuat dalam ide kami, terutama di saat-saat buruk. Kami akan melakukannya dan mencoba memenangkan pertandingan berikutnya,"imbuhnya.

Mengenai hasil nihil ini, Amorim menilai Bournemouth mampu mencetak gol di momen yang tepat.

Sebaliknya, MU tak bisa memberikan perlawanan sepadan dan hal itu membuat mereka cemas hingga takluk.

"Ini adalah momen yang sangat sulit bagi klub kami, Anda bisa merasakannya di setiap pertandingan dan terutama di kandang. Dua gol, seperti melawan Tottenham, sangat cepat, jadi Anda ingin merespons tetapi Anda tidak bisa melakukannya karena Anda kebobolan gol lagi, dan kemudian kami tertekan hingga akhir pertandingan," jelas Amorim.

"Saya merasa kami mampu menyulitkan lawan, namun mereka berhasil mencetak gol dan saya pikir itu yang membuat perbedaan," tandasnya.

(ant/yus)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:45
04:19
01:56
08:11
14:00
01:21
Viral