Persija Jakarta.
Sumber :
  • Persija

Persija Jakarta Keluarkan Pernyataan Sikap Soal Tragedi Kanjuruhan, Persib Kapan?

Senin, 24 Oktober 2022 - 23:19 WIB

Jakarta - Persija Jakarta akhirnya mengeluarkan pernyataan sikap terkait transformasi sepak bola Indonesia yang saat ini tengah dilakukan.

Pernyataan yang disampaikan oleh Presiden Klub, Mohamad Prapanca itu, tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut berharap Tragedi Kanjuruhan menjadi yang terakhir.

"Persija Jakarta adalah klub sepak bola yang selalu mengedepankan rasa kemanusiaan di atas segalanya," kata Prapanca, Senin (24/10/2022).

"Oleh karena itu, kami berharap tidak ada lagi tambahan korban jiwa akibat Tragedi Kanjuruhan," tambahnya.

Persija juga menekankan untuk investigasi dan pengusutan secara tuntas atas tragedi berdarah tersebut dan korban mendapat keadilan.
"Kami juga berharap, adanya investigasi dan pengusutan secara tuntas atas tragedi tersebut. Tragedi seperti ini tidak seharusnya terjadi dalam sepak bola. Semoga seluruh korban dari tragedi tersebut mendapatkan keadilan," katanya.

"Sepak bola Indonesia harus berbenah. Oleh karena itu, kami mendukung penuh proses transformasi sepak bola yang saat ini sedang dilakukan. Agar sepak bola kita menjadi lebih baik, dan dapat kembali digulirkan," tutupnya.

Persis dan Persebaya Siap KLB

Persis Solo dan Persebaya Surabaya resmi mengirimkan surat kepada PSSI menyusul berhentinya sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 seusai tragedi Kanjuruhan.

"Di luar segala permasalahan tragedi itu, kan kita juga harus memikirkan ke depannya, harus seperti apa sebagai klub," kata Pemilik Persebaya Surabaya Azrul Ananda seusai berdiskusi soal masa depan sepak bola Indonesia dengan manajemen Persis Solo di Solo, Senin.

Selain PSSI, Azrul menyebut, pihaknya bakal memberikan surat kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.

"Kami berharap Persis sebagai salah satu klub masa depan, kami bisa sharing. Kami bicarakan apa yang dialami. Bicara dengan mas Kaesang dan mas Kevin. Apalagi Solo dan Surabaya sama-sama dipakai untuk piala dunia," katanya.

Selain itu, dalam waktu dekat pihaknya bakal mengeluarkan surat dan pernyataan terkait kepedulian terhadap masa depan sepak bola Indonesia, termasuk keberlangsungan liga.

"Kami sama-sama sepakat ada perbaikan di sepak bola Indonesia. Kami mendukung kebaikan sepak bola Indonesia, kalau itu harus KLB ya KLB. (Harapan) Kami yang utama adalah memang harus perbaikan, kami setuju itu," katanya.

Satu hal yang tidak kalah penting yakni liga harus terus berjalan.

"Itu yang lebih urgent karena menyangkut pemain, kelangsungan klub-klub. Dua-duanya sama urgent karena berkaitan. PT LIB itu kan perusahaan, ketika pengurusnya tersangkut urusan, klub pemegang saham harus memikirkan what's next-nya," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Persis Solo Kaesang Pangarep mengatakan upaya tersebut dilakukan untuk perubahan sepak bola yang lebih baik.

"Pasti harapannya liga jauh lebih baik ke depan. (Akibat dihentikannya liga) yang masih punya duit masih bisa gaji pemain, kalau liga dua udah pada teriak-teriak, liga tiga apalagi," katanya.

Ia mengatakan komunikasi serupa juga sudah dilakukan dengan klub lain, di antaranya Bali FC, RANS Nusantara, dan Barito Putera.

"Nanti kami nge-draf surat untuk RUPS, (terkait) Liga Indonesia dan KLB. Sebetulnya kami nggak masalah dengan pak ketua umum (PSSI), yang kami masalahkan ketika di tubuh PSSI ada juga pemilik tim itu kan sudah conflict of interest. Kami mendorong agar itu tidak terjadi," katanya. (fan)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:41
01:11
14:44
02:37
00:48
01:45
Viral