Monumen Tragedi Kanjuruhan akan berdiri bersama patung Singo Edan..
Sumber :
  • istimewa

Pemerintah Kabupaten Malang Rencana Dirikan Monumen Tragedi Kanjuruhan

Rabu, 12 Oktober 2022 - 16:10 WIB

Malang, Jawa Timur – Tragedi Kanjuruhan meninggalkan dukacita amat pahit. Sebagai pengingat agar tragedi tidak terulang, Pemerintah Kabupaten Malang berencana membangun monumen.  

Pemerintah Kabupaten Malang berencana membangun monumen peringatan Tragedi Kanjuruhan. Pembangunan monumen di area stadion, lanjut Sanusi, masih dalam tahapan perencanaan. Pemerintah daerah telah berkomunikasi dengan tim arsitek Universitas Brawijaya, Malang.

"Ini masih perencanaan, nanti setelah final seperti apa, terkait pembiayaan baru saya mintakan ke dewan. Bersabar dahulu, karena monumen ini untuk selamanya," ujar Bupati Malang, M Sanusi, tentang rencana membangun monument untuk mengenang korban jiwa dalam Tragedi Kanjuruhan.

 

Bagian dari Renovasi Stadion

Pembangunan monument merupakan bagian dari rencana renovasi Stadion Kanjuruhan. Pemerintah Kabupaten Malang mengajukan pendanaan sebesar Rp580 miliar untuk melakukan renovasi stadion yang mengalami rusak setelah terjadi tragedi sepakbola yang menyebabkan ratusan suporter tewas.

Bupati Malang M Sanusi di Kabupaten Malang, Rabu (12/10/2022), mengatakan bahwa pengajuan anggaran renovasi sebesar Rp580 miliar merupakan hasil kajian dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang.

"Pengajuan sekitar Rp580 miliar, dari kajian tim Cipta Karya," kata Sanusi.

M Sanusi menjelaskan, pengajuan biaya renovasi Stadion Kanjuruhan lebih tinggi daripada perkiraan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang menyebutkan pendanaan berkisar Rp400 miliar.

Menurut Sanusi, pelaksanaan renovasi Stadion Kanjuruhan terutama pada sejumlah titik yang lebih mengutamakan keamanan bagi para penonton. Sanusi juga telah menyampaikan ke Presiden Joko Widodo, untuk renovasi tribun keliling membutuhkan Rp800 miliar.

"Perkiraan Menpora kemarin itu antara Rp400 miliar, pengajuan saya Rp580 miliar. Untuk tribun keliling, dulu proposal yang saya ajukan Rp800 miliar, kemarin sudah saya sampaikan ke Presiden," ujar Sanusi.

Sabtu, 01 Oktober 2022, terjadi kericuhan usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Setelah pertandingan, sejumlah suporter turun dan masuk ke dalam area lapangan untuk bertemu pemain.

Kericuhan pecah setelah petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter hingga menggunakan gas air mata.

Akibat Tragedi Kanjuruhan, sebanyak 132 orang dilaporkan meninggal dunia akibat patah tulang, trauma di kepala dan leher dan asfiksia atau kadar oksigen dalam tubuh berkurang. Ratusan orang lain mengalami luka ringan termasuk luka berat. (ant/raw)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:43
04:41
05:26
03:59
01:39
01:02
Viral